Mengenal Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama dalam Sejarah Meksiko

Parapuan.co - Kawan Puan, tahun 2024 ini Meksiko juga melakukan pemilihan presiden.

Pada awal Juni 2024, diumumkan bahwa Claudia Sheinbaum adalah presiden terpilih Meksiko.

Hal yang menarik, Claudia Sheinbaum merupakan presiden perempuan pertama sepanjang sejarah Meksiko.

Siapa Claudia Sheinbaum dan seperti apa kiprah serta perjalanan kariernya hingga menjadi presiden?

Di bawah ini biografi dan fakta tentang Claudia Sheinbaum seperti dirangkum dari Britannica!

Profil dan Biodata Claudia Sheinbaum

Claudia Sheinbaum lahir pada 24 Juni 1962 di Mexico City, Meksiko. Ia adalah seorang ilmuwan sekaligus politisi.

Ia merupakan Walikota Mexico City periode 2018-2023 sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai presiden Meksiko.

Nama Claudia dikenal karena penelitian ilmiahnya, serta advokasi kebijakan dalam hal efisiensi energi, keberlanjutan, dan lingkungan.

Baca Juga: Profil Nadia Omara, Konten Kreator yang Puncaki Google Year in Search 2023

Ia juga salah satu ilmuwan dan pembuat kebijakan yang mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian 2007 untuk Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Claudia Sheinbaum adalah anak kedua dari Annie Pardo Cemo (ibu), seorang ahli biologi dan profesor emeritus di Universitas Otonom Nasional Meksiko (UNAM) di Mexico City, dan Carlos Sheinbaum (ayah), seorang insinyur kimia.

Setelah menghabiskan masa kecilnya di Mexico City, Sheinbaum mendaftar di UNAM untuk belajar fisika.

Untuk gelar magister dan doktoralnya di UNAM, ia mempelajari teknik energi dan melakukan penelitian doktoralnya di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di Berkeley, California, Amerika Serikat.

Ia membuat disertasi yang membandingkan tren konsumsi energi di Meksiko dengan negara-negara industri lainnya.

Karier Politik Claudia Sheinbaum

Claudia Sheinbaum aktif secara politik sebagai mahasiswa dan profesor pada tahun 1980-an dan 1990-an.

Ia merupakan salah satu politisi yang membantu mendirikan Partai Demokrat Revolusioner yang dipimpin oleh mahasiswa pada tahun 1998.

Baca Juga: Profil Singkat Amanda Nell Eu, Sutradara Film Tiger Stripes dari Malaysia

Namun, Claudia tidak memegang jabatan khusus sampai pergantian abad ke-21.

Pada tahun 2000, barulah ia diangkat sebagai Menteri Lingkungan Mexico City oleh Walikota Andrés Manuel López Obrador.

Dalam peran ini, ia bertugas mengawasi pengenalan sistem bus kota, Metrobus, dan pembangunan lantai kedua Periférico, jalan lingkar yang mengelilingi zona urban Mexico City.

Claudia kembali ke UNAM, di mana dia berkontribusi pada bagian mitigasi perubahan iklim dan melakukan penelitian bersama.

Penelitian bersama itulah yang membuat Claudia dan tim dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian setelah publikasi keempat pada tahun 2007 dari IPCC.

Pada tahun 2015, Claudia Sheinbaum terpilih sebagai Walikota Distrik Tlalpan di Mexico City.

Ia kemudian terpilih sebagai Walikota Mexico City pada Juli 2018, menerima 50 persen suara.

Itulah profil dan perjalanan karier Claudia Sheinbaum yang terpilih sebagai presiden Meksiko dan menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan ini.

Baca Juga: Perjalanan Karier Goo Hara, Sosok Penting dalam Pengungkapan Skandal Burning Sun

(*)