Bank Ini Beri Pelatihan Sahabat Disabilitas untuk Jadi Perias Profesional

Rangkaian program The Beauty of Disabilities: Makeup Class with BCA berlangsung dalam 15 sesi. Pembukaan kegiatan dilakukan oleh EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn pada Rabu, (29/5/2024).

"Melalui program The Beauty of Disabilities, kami ingin memberikan ruang inklusif bagi Sahabat Disabilitas agar dapat mengasah keterampilan merias wajah secara profesional," ucapnya.

"Kami berharap program ini dapat membekali Sahabat Disabilitas dengan skill dan pengalaman praktis, sehingga teman-teman dapat lebih percaya diri dalam menyambut peluang-peluang baru," tambahnya.

Acara pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Vice President CSR BCA Krisbiakto Cahyo Adi, Ketua Umum Perempuan Tangguh Indonesia Myra Winarko, dan content creator dari komunitas teman tuli Jennifer Natalie dan Yoga.

Pelatihan jadi perias profesional dari BCA untuk Sahabat Disabilitas. Dok. BCA

Rangkaian pelatihan akan mengajarkan secara mendalam teknik-teknik makeup dari pengetahuan dasar hingga lanjutan.

Rangkaian pelatihan sendiri akan memberikan beragam materi, mulai dari pengenalan jenis-jenis kulit, praktik self-make up, praktik model make up, sanitasi, hingga etika profesi MUA dan body language.

Tak cuma itu, Sahabat Disabilitas pun diajarkan keterampilan mengelola media sosial sebagai kanal promosi usaha mereka.

Mereka juga dibekali keterampilan pengaturan keuangan untuk menjalankan bisnis jasa makeup artist secara efektif.

Dalam pelatihan ini juga turut terlibat Irwan Riady selaku perias kenamaan, Asmara Wreksono selaku social media enthusiast, Anda Arrusa hair stylist, dan tim LT PRO.

Di akhir program pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi untuk menilai pemahaman terhadap materi yang telah diberikan, serta melatih kemampuan mereka dalam menerapkannya layaknya MUA profesional.

Peserta akan mendapat sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan mengikuti acara kelulusan pada Juli 2024.

"Keterlibatan BCA secara nyata pada kegiatan ini menjadi pemantik semangat kami untuk terus memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Sahabat Disabilitas agar mereka memiliki daya saing dan menjadi individu yang mandiri," ucap Myra Winarko.

"Keterampilan merias telah menjadi salah satu skill yang diminati dan dapat membuka peluang bagi Sahabat Disabilitas untuk menjadi berdaya dan mandiri secara finansial," pungkasnya.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Punya Ide Usaha, Nicky Clara Ungkap 3 Tips Ini

(*)