Parapuan.co - Kawan Puan yang punya anak balita mungkin sudah berpikir untuk mengajarkan mereka menghafal alfabet sejak dini.
Namun, apakah perlu anak belajar alfabet saat usianya baru 2 atau 3 tahun? Kalaupun bisa, bagaimana mengajarkannya ke anak?
Sebenarnya jika berbicara tentang mengajarkan alfabet pada anak balita, sebagian Kawan Puan mungkin sudah melakukannya setiap hari.
Mengutip What to Expect, mengajarkan alfabet pada anak bisa dilakukan melalui aktivitas bermain, bernyanyi, berbicara, dan membaca bersama.
Namun, usahakan untuk tidak memaksakan pendidikan apapun pada anak usia dini.
Biarkan pembelajaran terjadi secara natural, seperti ketika mereka membangun istana pasir, bermain rumah-rumahan, menyusun balok, dan sebagainya.
Karena sejatinya saat bermain, mereka menyerap semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk siap bersekolah.
Bila Kawan Puan ingin membuat anak belajar alfabet melalui kegiatan menyenangkan dan natural, lakukan hal-hal berikut ini:
1. Baca Buku
Baca Juga: Hari Buku Nasional, Ini Alasan Baca Buku Bareng Pasangan Bisa Tingkatkan Hubungan
Biasakan anak membaca buku sejak dini. Kamu bisa membeli boardbook berwarna dengan berbagai tema.
Misalnya buku tentang binatang yang daftarnya disusun berdasarkan urutan huruf pada alfabet.
2. Menulis Nama Anak
Bila anak sudah bisa memegang alat tulis dengan benar, ajarkan mereka mengenal alfabet dengan menulis namanya sendiri.
Ejaan dari nama si kecil akan menjadi huruf favoritnya, sehingga ia senang menghafalnya.
Untuk memulai, kamu bisa menulis nama anak dalam selembar karton dan menempelnya di pintu kamar.
Bisa juga dengan menunjukkan huruf melalui nama panggilan anak yang kamu cetak di jaket favoritnya.
3. Permainan
Ada beberapa jenis permainan di mana anak bisa belajar mengenal huruf dan angka.
Baca Juga: Psikolog Anak Bagikan 6 Langkah Membangun Kegemaran Buah Hati Melalui Permainan
Misalnya domino, permainan bingo, balok susun dengan gambar huruf/angka, dan sebagainya.
Dengan begitu anak akan terbiasa melihat huruf-huruf alfabet dan angka-angka, sehingga memudahkannya belajar kelak.
4. Berhitung
Trik berikutnya adalah berhitung di setiap kesempatan untuk membiasakan anak menghafal urutan angka.
Kamu bisa melakukannya dengan berhitung saat menaiki tangga, melipat baju, main petak umpet, belanja bersama anak, dan sebagainya.
Bila anak belum tertarik pada huruf atau angka, janganlah memaksanya belajar.
Seiring bertambahnya usia, mereka akan menunjukkan ketertarikan pada huruf dan angka.
Minat tersebut tidak harus muncul pada usia tertentu, misalnya pada umur 2 atau 3 tahun.
Anak-anak punya milestone tumbuh kembang yang berbeda-beda. Bersabar, ya.
Baca Juga: Buat Menyenangkan, Ini 5 Cara Sederhana Ajarkan Anak Balita Berhitung
(*)