Parapuan.co - Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) akhirnya disahkan pada Selasa (4/6/2024).
Di dalam UU KIA, ibu melahirkan bisa mendapatkan cuti selama 6 bulan dengan beberapa syarat.
Salah satunya jika ada masalah kesehatan yang mengharuskan ibu melahirkan beristirahat lebih lama.
Terlepas dari syarat tersebut, ibu bekerja jadi punya lebih banyak waktu untuk bonding dengan bayi selama 6 bulan pertama.
Berikut tips melakukan bonding dengan si kecil di 6 bulan pertama kelahirannya!
1. Sentuhan Skin to Skin
Sentuhan skin to skin, terutama segera setelah kelahiran, sangat penting untuk bonding ibu dan anak.
Sentuhan langsung tidak hanya membantu menenangkan bayi, tetapi juga mengatur suhu tubuh dan detak jantungnya.
Sentuhan juga dapat merangsang produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta untuk memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Baca Juga: 5 Cara Menenangkan Bayi, Mulai dari Menggunakan Suara sampai Aroma
2. Menatap Mata Bayi
Kontak mata adalah cara yang sangat efektif untuk berkomunikasi dengan bayi.
Ketika ibu menatap mata bayi, si kecil jadi belajar mengenali wajah dan ekspresi, yang kelak dapat membantu perkembangan emosional dan sosialnya.
Letakkan dulu ponselmu, dan luangkan waktu untuk menatap mata bayi saat menyusui atau sekadar menggendongnya.
3. Berbicara dan Bernyanyi
Meskipun bayi belum dapat berbicara, mereka dapat mengenali suaramu dan merasa nyaman karenanya.
Berbicara atau bernyanyi kepada bayi dapat memberikan rasa aman dan memperkuat ikatan emosional.
4. Memijat Bayi
Memberikan pijatan lembut kepada bayi juga menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan bonding.
Baca Juga: 6 Tips Memijat Bayi yang Aman, Bisa Lakukan Gerakan I Love You
Pijatan dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan rileks, serta dapat merangsang perkembangan otot dan sistem saraf mereka.
Gunakan minyak bayi yang aman dan lakukan pijatan dengan gerakan lembut.
5. Menjawab Tangisan Bayi
Merespon tangisan bayi dengan cepat dan penuh kasih sayang sangat penting untuk membangun rasa aman dan kepercayaan.
Bayi menangis sebagai cara untuk berkomunikasi, dan dengan merespons tangisan mereka, kamu menunjukkan bahwa ia didengar dan dicintai.
6. Bermain
Menghabiskan waktu bermain dengan bayi adalah cara yang menyenangkan untuk bonding.
Mainkan permainan sederhana seperti "cilukba" atau melakukan tummy time rutin sambil meletakkan buku atau cermin di hadapan si kecil.
Waktu bermain tidak hanya memperkuat ikatan, tetapi juga membantu perkembangan kognitif dan motorik bayi.
Baca Juga: Bermanfaat bagi Bayi-Balita, Berapa Lama Waktu Bermain yang Dibutuhkan Anak?
7. Menyusui atau Memberi Susu
Menyusui adalah waktu yang berharga untuk bonding. Saat menyusui, bayi tidak hanya mendapatkan nutrisi, tapi juga kenyamanan.
Kalaupun memberi susu formula dalam dot, kamu tetap dapat memanfaatkan waktu ini untuk bonding dengan memeluk bayi dan menatap matanya.
8. Menggendong Bayi
Menggendong bayi dapat memberikan rasa aman dan nyaman, karena mereka merasakan detak jantung dan kehangatan tubuhmu.
Selain itu, dengan menggendong kamu tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari sambil menjaga kedekatan dengan bayi.
9. Melibatkan Pasangan dan Keluarga
Membangun ikatan dengan bayi bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah dan anggota keluarga lainnya.
Selama masa cuti 6 bulan, kamu bisa melibatkan pasangan dalam perawatan sehari-hari bayi, seperti mengganti popok, memandikan, atau memberi makan.
Jadi bonding bukan hanya terjalin antara ibu dan anak, tetapi juga anak dengan ayah dan anggota keluarga lain, serta menjaga ikatan antara suami istri.
Itulah tadi tips bonding dengan bayi selama masa cuti 6 bulan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Membangun Bonding Time dengan Anak, Ini Kata Psikolog
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).