Parapuan.co - Kawan Puan, biaya pendidikan anak mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen per tahun.
Untuk itu meski kini si kecil masih balita, kamu sebagai orang tua perlu menyiapkan dana pendidikan anak sesegera mungkin.
Mengutip laman BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat menyiapkan dana pendidikan anak.
Apa saja dan bagaimana simulasi penghitungannya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Jenis Dana yang Perlu Disiapkan
Saat memulai pendidikan, bukan hanya biaya pendaftaran dan SPP bulanan yang perlu dibayar.
Ada biaya seragam, uang pangkal, buku pelajaran, iuran kegiatan ekstrakurikuler, les, dan lain sebagainya. Berikut detailnya:
1. SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan)
SPP adalah dana pendidikan yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, biasanya dibayarkan bulanan.
Baca Juga: 5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Menurut Perencana Keuangan
2. Seragam Sekolah
Sekolah biasanya menyediakan bahan dan aturan untuk seragam sekolah yang harus dibeli oleh orang tua.
Ada sekolah yang memperbolehkan siswa membeli seragam di luar, tapi ada pula yang menyediakan seragam di koperasi agar sesuai ketentuan sekolah.
3. Buku Pelajaran
Setiap tahun ajaran baru atau pergantian semester, anak-anak membutuhkan buku pelajaran baru.
Dana pendidikan yang kamu siapkan juga perlu mempertimbangkan harga buku pelajaran anak sesuai kurikulum yang berlaku dan tingkat pendidikan.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan anak juga butuh dana. Entah itu kegiatan di bidang seni, olahraga, atau musik.
Simulasi Menghitung Biaya Pendidikan Anak
Baca Juga: Selain Soal Inflasi, Pakar Sarankan Ini Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak
Untuk menghitung biaya pendidikan anak, kamu perlu membuat rencana mencakup di mana ia akan bersekolah, berapa biaya SPP-nya, dan lain-lain.
Kamu bisa mensurvei sekolah-sekolah yang menjadi incaranmu, mulai dari SD sampai lulus SMA atau kuliah (bila perlu).
Cara menghitungnya, katakanlah saat ini anak berusia 3 tahun, dan total biaya pendidikan yang dibutuhkan sekarang adalah Rp50 juta hingga lulus SMA umur 17 tahun.
Kemudian, asumsikanlah nilai inflasi per tahun adalah 3,81 persen. Maka cara menghitungnya:
Nilai inflasi dikali total biaya pendidikan sekarang yaitu 3,81% x 50.000.000 = 1.905.000.
Kemudian, tambahkan hasil tersebut dengan biaya pendidikan sekarang. Maka 1.905.000 + 50.000.000 sama dengan 51.905.000.
Terakhir kalikan hasil tersebut dengan usia anak saat lulus SMA nanti, yakni 51.905.000 x 17 = 882.385.000.
Jadi perkiraan biaya yang harus disiapkan untuk pendidikan anak di masa depan adalah Rp882,39 juta.
Semoga informasi di atas memberimu gambaran, sehingga bisa segera menyiapkan tabungan dana pendidikan anak, ya.
Baca Juga: Biaya Kuliah Makin Mahal, Simak 4 Cara Berikut Ini untuk Mengatasinya
(*)