Parapuan.co - Kawan Puan, language delay atau keterlambatan bahasa pada anak bisa dianggap sama mengkhawatirkannya dengan speech delay.
Pasalnya, keduanya bisa memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi dan mengekspresikan dirinya.
Untuk itu, setiap orang tua perlu bisa mendeteksi gejala language delay pada anak dan tahu bagaimana mengatasinya.
Simak informasi tentang gejala language delay hingga cara mendorong kemampuan berbahasa anak seperti dikutip dari Health Line di bawah ini!
Gejala Language Delay pada Anak
Gejala umum yang dialami anak ketika kemampuan berbahasanya dianggap terlambat, diantaranya:
- Anak tidak mengoceh pada usia 15 bulan, dan belum berbicara di usia 2 tahun.
- Tidak mampu berbicara kalimat pendek pada usia 3 tahun.
- Anak kesulitan mengikuti instruksi.
Baca Juga: Seperti Anak Zaskia Mecca, Ini 5 Cara Mendukung si Kecil Berbisnis sejak Dini
- Pelafalan atau artikulasi yang buruk saat berbicara.
- Kesulitan merangkai kata menjadi kalimat dan/atau meninggalkan kata-kata yang mestinya dimasukkan dalam kalimat.
Misalnya yang dimaksud adalah "Aku mau makan", tapi hanya mengatakan "Aku makan".
Perawatan pada Language Delay
Untuk mengatasi dan merawat kondisi language delay pada anak, kamu perlu membawa si kecil untuk melakukan terapi bicara dan bahasa.
Cari dokter anak atau terapis yang memiliki lisensi resmi untuk melakukan perawatan intensif pada buah hati.
Jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuatnya mengalami language delay, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan lain yang relevan.
Misalnya untuk anak yang keterampilan berbahasanya terlambat karena masalah pendengaran, maka perlu memeriksakan diri ke dokter THT (telinga, hidung, tenggorok).
Apapun kondisinya, masalah ini perlu segera diatasi karena language delay bisa membuat tumbuh kembang anak secara keseluruhan juga terlambat.
Baca Juga: Ini 3 Cara Menghadapi Anak yang Berkata Kasar dan Menyakitkan
Sebagian anak dengan language delay bisa kesulitan membaca atau mengalami masalah perilaku sebagai akibat dari keterlambatan perkembangan bahasa mereka.
Tips untuk Mendorong Perkembangan Bahasa Anak
Keterlambatan bahasa pada anak mungkin tidak mudah untuk dicegah, tetapi kamu bisa mendorong perkembangan bahasa anak sejak dini dengan cara:
- Ajak anak berbicara dan mengobrol sejak mereka lahir.
- Tanggapi ocehan anak ketika masih bayi.
- Nyanyikan lagu untuk anak, bahkan saat mereka masih bayi.
- Bacakan buku dengan suara keras untuk anak sejak ia bayi.
- Selalu menjawab pertanyaan anak atau menanggapi ucapannya, bahkan walau kamu sulit memahami kata-kata mereka.
Itulah tadi gejala language delay pada anak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Membangun Bonding Time dengan Anak, Ini Kata Psikolog
(*)