Parapuan.co - Belakangan viral di TikTok aksi seorang ibu yang memberikan MPASI terlalu dini pada anaknya.
Aksi sang ibu yang viral di TikTok ini sontak mendapatkan komentar pedas dari para warganet.H
Kejadian itu jadi viral di TikTok dikarenankan MPASI atau makanan pendamping asi bisa diberikan pada bayi ketika mereka sudah berusia enam bulan atau lebih.
Bukan itu saja, tidak semua makanan atau minuman bisa diberikan pada bayi saat MPASI.
Berkaca dari kasus ibu yang memberikan MPASI terlalu dini ini, Kawan Puan tentu bertanya-tanya adakah bahaya atau efek sampingnya?
Bahaya Meberikan MPASI Kurang dari 6 Bulan
Memberikan MPASI terlalu cepat atau terlalu dini akan memiliki dampak atau risiko baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Baby Food Maker di Lazada, Simpel dan Praktis Buat Bikin MPASI
Risiko Jangka Pendek
Jika dilihat dari efek jangka pendek, pemberian MPASI yang terlalu dini memungkinkan frekuensi dan intensitas pengisapan ASI oleh bayi tidak maksimal.H al ini pada akhirnya akan berpengaruh pada penurunan produksi ASI.
Kondisi ini membuat persepsi yang terbalik antara MPASI dan ASI, yaitu MPASI akan berperan sebagai ASI.
Padahal makanan bayi yang seharusnya yaitu ASI. Disamping itu, makanan MPASI memiliki nilai gizi lebih rendah dari ASI itu sendiri.
Kandungan gizi yang lebih rendah ini akan membuat bayi kekurangan zat gizi, seperti zat besi.
Sedangkan zat besi merupakan salah satu zat gizi yang penting pada bayi yang baru lahir, karena zat besi pada ASI lebih mudah dicerna.
Pisang, menjadi salah satu buah-buahan yang kerap diberikan pada bayi saat MPASI.
Namun ketika pisang diberikan terlalu dini atau belum memasuki usia MPASI bukan tidak mungkin jika mereka akan mengalami penyumbatan saluran cerna yang bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Viral di TikTok Manfaat Kaldu Sapi untuk MPASI Si Kecil, Ini Resepnya!
Risiko Jangka Panjang
Memberikan MPASI terlalu dini pada bayi juga memiliki risiko jangka panjang.
Berbagai risiko jangka panjang pemberian MPASI terlalu dini adalah obesitas, hipertensi, arteriklorosis, hingga elergi makanan.
Lebih lanjut, pengenalan makanan terlalu dini pada bayu juga menyebabkan gangguan pada menyusui, beban ginjal yang berat mengakibatkan hyperosmolitas plasma.
Kawan Puan, masalah kesehatan hyperosmolitas plasma sendiri merupakan alergi terhadap makanan dan gangguan terhadap pengaturan selera makanan.
Kawan Puan, itu tadi penjelasan terkait risiko memberikan MPASI terlalu dini pada bayi.
Baik itu risiko jangka pendek maupun risiko jangka panjang.
Setelah mengetahui penjelasan dan risiko yang mungkin muncul atas pemberian MPASI terlalu dini, maka hindari untuk melakukannya ya Kawan Puan.
Konsulitasikan pada dokter kapan waktu terbaik untuk memberikan makanan pada bayi.
Baca Juga: 3 Tips Membuat Stik Ubi Panggang, Camilan Sehat untuk Si Kecil
(*)