Parapuan.co - Kepedulian, empati, dan berbuat baik kepada sesama tidak tumbuh dengan sendirinya.
Sikap kepedulian perlu diasah sejak dini, dengan cara sesederhana mencium dan meniup-niup lutut anak yang terluka.
Bagi Kawan Puan yang masih bingung bagaimana mengajarkan anak untuk peduli sesama, simak caranya seperti mengutip Scholastic berikut ini!
1. Percaya Bahwa Anak Mampu Berbuat Baik
Percayalah pada anak, karena jika kamu yakin mereka akan membantu, mereka cenderung memenuhi ekspektasi tersebut.
Sebaliknya kalau kamu memperlakukan anak seolah mereka berniat buruk, mereka pun akan bertindak buruk.
2. Mencontohkan Tindakan Positif
Berikan contoh perilaku positif dalam keseharian. Misalnya membantu lansia menyeberang jalan, menghibur teman yang bersedih, dan sebagainya.
Anak-anak mungkin tidak mendengarkan nasihat, tetapi mereka tak pernah gagal meniru apa yang dilihatnya.
Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Anak Balita Menggunakan Alat Makan Sendiri
3. Memperlakukan Anak Penuh Hormat
Perlakukan anak sebagaimana kamu sebagai orang dewasa ingin diperlakukan oleh orang lain.
Contohnya jika ingin anak berhenti bermain, jangan langsung menarik dan memaksanya pulang, tapi bicaralah dengan baik padanya.
4. Mendorong Perilaku Penuh Empati
Dorong anak berperilaku positif dan penuh empati, misalnya dengan mengarahkan mereka memperhatikan ekspresi wajah orang lain saat sedih.
Atau bisa juga dengan sering-sering memberi tahu anak bahwa perlakuan mereka terhadap orang lain sangat penting bagimu, karena membuatmu merasa bangga pada buah hati.
5. Jangan Abaikan Jika Anak Melihat Orang Bersikap Kasar
Tips lainnya, jangan biarkan sikap kasar berlalu begitu saja, terlebih jika anak melihatnya secara langsung.
Kamu bisa menanyakan pendapat anak setelah ia melihat pengendara motor marah kepada pengendara mobil di lampu merah, misalnya.
Baca Juga: 5 Pink Flag Perilaku dan Emosi Pada Anak yang Sebaiknya Tidak Diabaikan
Jelaskan pada anak bahwa orang yang marah mungkin mengalami hari yang buruk, dan memberi tahu anak bagaimana sebaiknya bersikap saat marah.
6. Memperhatikan dan Mengakui Kebaikan
Kebalikan dari situasi di poin 5, perhatikan juga jika ada kebaikan terjadi di sekitar.
Semisal ada orang yang memperlambat laju kendaraan saat kamu akan keluar dari tempat parkir.
Jelaskan situasinya pada dan, dan beri tahu bahwa tindakan tersebut adalah tanda peduli terhadap sesama.
7. Tunjukkan Cara Membantu Orang Lain
Caranya bisa dengan mendorong anak menyumbangkan mainannya yang udah tidak ia gunakan lagi, tapi masih layak pakai.
Atau, kamu bisa mengajak anak membagikan nasi kotak ke tukang becak atau pengemis di pasar, dan sebagainya.
Terakhir, bersabarlah saat mengajarkan anak berbuat baik atau apapun itu, karena mereka butuh waktu untuk melakukannya.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Dimulai Sejak Dini, Begini Cara Menumbuhkan Empati Anak pada Penyandang Disabilitas
(*)