Cocok Disantap dengan Nasi Panas, Ini Resep Telur Puyuh Cabai Bawang

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 8 Juni 2024
Resep telur puyuh cabai bawang
Resep telur puyuh cabai bawang Dubravina

 

Parapuan.co - Kawan Puan ada stok telur puyuh di rumah?

Yuk coba kreasikan telur puyuh di rumah menjadi menu masakan satu ini.

Telur puyuh cabai bawang merupakan hidangan yang nikmat dan cocok disantap dengan nasi panas.

Nah buat kamu yang ingin membuat resep ini di rumah, yuk simak dulu bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan.

Melansir dari laman Sajian Sedapberikut ulasan lengkapnya!

Bahan-Bahan Telur Puyuh Cabai Bawang

- 25 butir telur puyuh rebus, kupas, goreng berkulit

- 10 butir bawang merah, iris

- 3 siung bawang putih, iris

Baca Juga: Resep Tahu Bakso Kuah, Ide Menu Makan Malam yang Hangat dan Nikmat

- 2 cm lengkuas, memarkan

- 2 lembar daun salam

- 3 buah cabai hijau, potong 1 cm

- 3 buah cabai merah, potong 1 cm

- 1/4 sendok teh merica bubuk

- 3/4 sendok teh garam

- 1/4 sendok teh gula pasir

- 200 ml air

Baca Juga: Biasa Jadi Alternatif Diet, Ini 3 Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih Mulai Asal sampai Kalori

- 2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis

Cara Membuat Telur Puyuh Cabai Bawang

 

Resep telur puyuh cabai bawang.
Resep telur puyuh cabai bawang.

1. Langkah pertama dalam membuat telur puyuh cabai bawang adalah tumis bawah merah dan bawang putih.

Kemudian tambahkan lengkuas dan daun salam, tumis bahan tersebut hingga harum.

2. Jika sudah, tambahkan cabai merah dan cabai hijau.

Aduk bahan-bahan yang ditumis ini hingga layu.

3. Berikutnya masukkan telur puyuh lalu aduk.

Bubuhi garam, merica, dan gula pasir dan aduk hingga rata.

Tuang air secara perlahan lalu masak sampai matang dan bumbu meresap.

Kawan Puan, itu tadi tips telur puyuh cabai bawang yang nikmat.

Tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga: 3 Jenis Susu Nabati yang Populer dan Banyak Dikonsumsi, Mana yang Terbaik?

(*)

Sumber: Sajian Sedap
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja