Dalam hal ini, kamu bisa membiarkan Facebook memilih tujuan yang paling relevan.
Namun, kamu sebagai pelaku ide usaha juga bisa memasukkan tujuan iklan secara manual.
Misalnya untuk menjual produk, untuk membuat orang mengklik tautan, menuntut pengguna masuk ke website bisnismu, dll.
5. Isi detail untuk iklan dari konten yang akan kamu boost.
Facebook secara otomatis kan menggunakan gambar dan teks dari posting-anmu.
Meski begitu, kamu tetap dapat memilih mengisikan detail yang memuat informasi antara lain:
- Audiens: Pilih audiens yang direkomendasikan atau buat kategori audiens baru yang jadi target pasar dari peluang bisnis milikmu.
Kamu bisa menentukan tipe audiens berdasarkan karakteristik yang pesifik, mencakup umur, jenis kelamin, status, kota, dll.
Perlu kamu ingat, opsi audiens bisa saja dibatasi jika iklanmu termasuk dalam kategori iklan khusus.
Baca Juga: Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?