2. Menutup Tempat Penampungan Air
Pastikan semua tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan ember tertutup rapat.
Gunakan penutup yang rapat untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur di sana.
3. Membersihkan dan Menguras Wadah Air Secara Rutin
Wadah air yang tidak dapat ditutup harus dikuras secara rutin, minimal seminggu sekali, untuk membasmi telur nyamuk yang mungkin sudah ada di dalamnya.
Kuras dan bersihkan dengan sikat untuk memastikan telur nyamuk yang mungkin menempel hilang.
Jika memiliki kolam ikan, pastikan airnya mengalir atau gunakan ikan pemakan jentik seperti ikan cupang untuk mengontrol populasi nyamuk.
4. Menggunakan Obat Nyamuk dan Repelan
Gunakan obat nyamuk atau repelan, terutama di area yang sulit dijangkau atau memiliki risiko tinggi sebagai tempat berkembang biak nyamuk.
Baca Juga: Serba-Serbi Anti Nyamuk, Mulai dari Obat Nyamuk Bakar, Cair, dan Elektrik