Parapuan.co - Kawan Puan, mencari kerja belakangan ini bisa dibilang semakin sulit dan kompetitif.
Ketersediaan lapangan pekerjaan seolah tidak dapat menampung jumlah pencari kerja dengan kompetensi yang hampir sama.
Survei Bank Indonesia beberapa waktu lalu bahkan menyebut jika ekspektasi ketersediaan lapangan pekerjaan menurun.
Oleh sebab itu jika sudah bekerja, jangan resign dulu karena kamu mungkin harus bersaing dengan pencari kerja baru yang skill-nya bisa saja tidak kalah darimu.
Kalaupun keadaan memaksamu mencari pekerjaan baru di situasi dunia kerja yang makin kompetitif seperti sekarang, kamu harus upgrade skills.
Mengutip Forbes, di bawah ini beberapa skills penting yang harus kamu kuasai untuk meningkatkan kemungkinan memenangkan kompetisi di dunia kerja!
Berikut adalah ringkasan dari artikel tersebut dalam bahasa Indonesia:
1. Komunikasi
Komunikasi efektif sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja, klien, dan pemangku kepentingan.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Komunikasi Nonverbal sebagai Penunjang Karier
Skill ini melibatkan kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik, serta memahami kebutuhan orang lain dan merespons umpan balik.
Perekrut kerja menghargai orang yang dapat membangun hubungan profesional dan bekerja sama dengan tim.
Contoh keterampilan komunikasi:
- Mendengarkan aktif
- Komunikasi lisan dan nonverbal
- Komunikasi tertulis
- Keterampilan presentasi
2. Kepemimpinan
Pemimpin yang baik mampu menginspirasi tim untuk mencapai tujuan bersama.
Pemimpin berperan menetapkan visi yang jelas, mengomunikasikannya dengan efektif, dan menciptakan budaya tanggung jawab.
Contoh keterampilan kepemimpinan:
- Pemecahan masalah
- Pelatihan dan pembimbingan
- Manajemen
- Berpikir strategis
3. Kerja Sama Tim
Skill kerja sama tim mencakup kemampuan bekerja dengan orang lain menuju tujuan bersama.
Baca Juga: Pentingnya Kepemimpinan Perempuan: Menyejajarkan Dunia yang Timpang
Ini memerlukan komunikasi, kolaborasi, dan komitmen bersama. Kerja sama yang baik mendorong kreativitas, inovasi, dan meningkatkan kepuasan kerja.
Contoh keterampilan kerjasama tim:
- Penyelesaian konflik
- Mediasi
- Tanggung jawab
- Kolaborasi
4. Kreativitas
Kreativitas melibatkan kemampuan berpikir di luar kebiasaan dan menghasilkan ide-ide yang menantang.
Skill ini penting untuk bisa memecahkan masalah yang efektif dan memberikanmu keunggulan yang kompetitif sebagai pencari kerja.
Contoh keterampilan kreatif:
- Berpikir kreatif
- Imajinatif
- Keingintahuan tinggi
- Berani bereksperimen
5. Manajemen Waktu
Manajemen waktu mencakup kemampuan menetapkan prioritas, mengorganisir tugas, dan mengalokasikan waktu.
Keterampilan ini membantu individu menghindari stres dan dilihat sebagai dapat diandalkan dan efisien.
Baca Juga: 9 Skill Manajemen Waktu yang Bisa Dicantumkan di Resume, Apa Saja?
Contoh keterampilan manajemen waktu:
- Perencanaan
- Penetapan tujuan
- Delegasi
- Pembagian waktu
6. Adaptabilitas
Adaptabilitas adalah keterampilan penting yang memungkinkan individu menyesuaikan diri dengan perubahan.
Karyawan yang adaptif membantu organisasi pulih dari kemunduran dengan lebih cepat.
Contoh keterampilan adaptabilitas:
- Fleksibel
- Tahan terhadap tekanan
- Punya pola pikir kritis untuk kemajuan
- Analitis
7. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah melibatkan kemampuan menghasilkan solusi alternatif yang mungkin belum pernah dicoba untuk suatu persoalan.
Keterampilan ini penting untuk mengidentifikasi dan menangani tantangan kompleks, serta mempermudah pengambilan keputusan.
Contoh keterampilan pemecahan masalah:
- Berpikir kritis dan analitis
- Berpikir strategis
- Selalu punya inisiatif
Baca Juga: Menguji Problem Solving, Ini Cara Jawab Pertanyaan Tak Masuk Akal saat Wawancara Kerja
8. Etos Kerja
Etos kerja menunjukkan komitmen individu terhadap pekerjaan, membuat mereka terlihat dapat diandalkan dan dipercaya.
Ini ditunjukkan dengan ketepatan waktu, memenuhi tenggat waktu deadline pekerjaan, dan bertanggung jawab atas tindakan.
Contoh keterampilan etos kerja:
- Ketepatan waktu
- Dapat diandalkan
- Profesional
- Disiplin
9. Berpikir Kritis
Berpikir kritis memungkinkan individu mendekati masalah dengan pola pikir strategis dan analitis.
Contoh keterampilan berpikir kritis:
- Mampu berpikir analitis
- Mampu mengevaluasi masalah
- Dapat menggunakan penalaran deduktif
10. Manajemen Konflik
Keterampilan dalam manajemen konflik dilihat dari cara seseorang menangani perselisihan secara konstruktif dan efektif.
Baca Juga: Perempuan Bersaing dengan Perempuan, Kenapa dan Memperebutkan Apa?
Skill memerlukan komunikasi yang baik, mendengarkan secara aktif, empati, dan keterampilan negosiasi.
Contoh keterampilan manajemen konflik:
- Empati
- Negosiasi
- Mediasi
- Penyelesaian konflik
Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali dan memahami emosi diri sendiri dan orang lain.
Skill ini memungkinkan seseorang menavigasi dinamika sosial yang kompleks dan bekerja efektif dalam tim.
Contoh keterampilan kecerdasan emosional:
- Kesadaran diri
- Empati
- Keterampilan sosial
- Motivasi
Demikian tadi berbagai skills penting yang akan berguna dalam dunia kerja dan membuatmu mampu berkompetisi dengan pesaing.
Semoga informasi di atas memberimu gambaran tentang keterampilan mana yang perlu diasah sebelum masuk ke dunia kerja.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Cara Penting Melatih Kecerdasan Emosional Anak
(*)