Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sudah mengikuti kasus satpam mall yang memukul anjing.
Rupanya, tindakan satpam memukul anjing bertujuan untuk mendisiplinkan usai sebelumnya anjing tersebut menggigit anak kucing.
Netizen pro kontra atas hal ini. Sebagian tetap tidak membenarkan kekerasan pada anjing, sebagian lagi tak mempermasalahkan.
Terlepas dari pro kontra netizen, apakah memukul atau melakukan kekerasan terhadap anjing merupakan bagian dari training atau cara mendisiplinkannya?
Ternyata, ada dua cara yang umumnya dilakukan untuk melakukan dog training atau pelatihan pada anjing.
Profesor psikologi dari University of British Columbia, Stanley Coren, PhD., DSc, PRSC, mengungkapkan tentang dua teknik dog training.
Sebagaimana mengutip Psychology Today, teknik yang pertama melibatkan cara yang positif, dan kedua pelatihan aversif yang disertai hukuman. Simak detailnya!
Pelatihan Anjing yang Positif versus Aversif
Stanley Coren menyinggung soal buku panduan pelatihan anjing yang ditulis oleh Konrad Most pada abad ke-20.
Baca Juga: Dikenal Galak, Ini 10 Tips Merawat Anjing Cihuahua Viral di TikTok