Parapuan.co - Baru-baru ini di media sosial ramai tentang istilah Asian Value. Kawan Puan mungkin juga tahu.
Istilah Asian Value ramai diperbincangkan usai sempat disebut dalam podcast di YouTube Total Politik yang menghadirkan Pandji Pragiwaksono sebagai narasumber.
Istilah itu sendiri tidak disampaikan oleh Pandji, melainkan salah seorang host, yaitu Arie Putra.
Lantas, apa sebenarnya Asian Value yang disebut-sebut oleh Arie Putra dalam podcast tersebut?
Yuk, simak definisi dan contoh dari Asian Value di Indonesia seperti merangkum Kompas.com di bawah ini!
Apa Itu Asian Value?
Asian Value merujuk pada serangkaian nilai-nilai politik yang dikembangkan sebagai alternatif terhadap nilai-nilai politik Barat.
Asian Value sendiri diperkenalkan pada akhir abad ke-20, dan berkembang di Asia Timur dan Asia Tenggara.
Nilai-nilai dalam Asian Value meliputi disiplin, kerja keras, hidup hemat, pencapaian akademik, hormat terhadap otoritas, dan keseimbangan antara kebutuhan individu dan masyarakat.
Baca Juga: Tak Sekadar Berhemat, Ternyata Inilah Inti dari Gaya Hidup Frugal
Contoh Asian Value di Indonesia
Merangkum New York Times, di bawah ini beberapa Asian Values yang dianut dalam kehidupan masyarakat Indonesia:
1. Gotong Royong
Gotong royong adalah semangat kerja sama dan saling membantu dalam masyarakat.
Gotong royong mencerminkan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama anggota komunitas, di mana masyarakat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
2. Kekeluargaan
Nilai ini merujuk pada pentingnya hubungan keluarga dan kedekatan antar anggota keluarga.
Keluarga besar sering kali tinggal bersama atau dekat satu sama lain, dan keputusan penting kerap melibatkan seluruh anggota keluarga.
3. Hormat kepada yang Lebih Tua
Baca Juga: Ada AI, Begini Proyeksi Pekerjaan Masa Depan di Indonesia dan Asia Tenggara
Penghormatan terhadap orang tua dan mereka yang lebih tua sangat diutamakan dalam Asian Value.
Orang tua dianggap sebagai sumber kebijaksanaan dan pengalaman, dan butuh persetujuan mereka untuk mengambil keputusan penting.
4. Kesederhanaan
Sebagian masyarakat Indonesia berpegang pada prinsip untuk tidak berlebihan dalam gaya hidup dan mengutamakan kebutuhan dasar.
5. Kebersamaan dalam Komunitas
Orang Indonesia juga mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
Hal ini karena prinsip gotong rotong, ditambah dengan nilai kekeluargaan yang tidak hanya "mengikat" anggota keluarga tapi juga dalam kehidupan bertetangga.
6. Agama dan Spiritualitas
Agama dan praktik spiritual memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Molka? Istilah Korea yang Viral di TikTok Usai Rilisnya Dokumenter Burning Sun
Nilai-nilai seperti toleransi beragama, kesalehan, dan pengabdian kepada Tuhan sangat dihargai.
7. Musyawarah dan Mufakat
Prinsip ini tercermin dalam praktik musyawarah yang mengutamakan dialog untuk mencapai mufakat dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik.
8. Kesetiaan pada Kelompok
Loyalitas terhadap kelompok, baik itu keluarga, suku, atau komunitas lebih besar, sangat penting.
Nilai ini mencerminkan pentingnya ikatan sosial dan tanggung jawab kolektif.
Nilai-nilai dalam Asian Value di Indonesia mencerminkan pengaruh kuat budaya kolektivisme dan kepentingan bersama.
Dari keterangan di atas, terlihat bahwa Asian Value atau nilai-nilai yang dianut sebagian besar orang Asia berbeda dengan nilai-nilai individualisme yang lebih dominan di budaya Barat.
Bagaimana menurut Kawan Puan?
Baca Juga: Berkaca dari Drama Korea Pyramid Game, Bullying Berawal dari Rumah dan Keluarga
(*)