Agar Berdampak Positif, Begini Cara Mengajarkan Anak Bijak Gunakan Media Sosial

Arintha Widya - Selasa, 11 Juni 2024
Ilustrasi: Cara mengajarkan anak bijak pakai media sosial
Ilustrasi: Cara mengajarkan anak bijak pakai media sosial Freepik

Parapuan.co - Media sosial bisa memberikan dampak negatif pada anak jika digunakan di usia yang terlalu dini, di bawah 11 tahun.

Namun, media sosial juga dapat memberikan efek yang positif apabila orang tua dapat mengajarkan dan mendampingi anak dengan cara yang tepat.

Media sosial bisa membantu anak belajar berkomunikasi dengan orang lain, menjalin hubungan, dan cara bersikap jika ada orang yang tidak baik kepada mereka.

Bila ingin media sosial berdampak positif pada anak, berikut tips yang bisa kamu lakukan sebagiamana mengutip Cleveland Clinic!

1. Identifikasi Apakah Anak Sudah Siap

Meski anak sudah boleh dikenalkan ke media sosial setelah berumur 11 tahun, belum tentu buah hatimu sudah siap untuk itu.

Psikolog anak Kate Eshleman, PsyD. menyarankan agar para orang tua dapat mengidentifikasi kesiapan anak.

Kamu bisa mendeteksi dari bagaimana interaksi anak dengan orang lain, seperti guru dan teman-temannya.

Bila ragu, kamu bisa melakukan uji coba penggunaan media sosial pada anak, dan memantau reaksi serta dampaknya pada mereka.

Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Melawan Kasus Kekerasan pada Perempuan di Bawah Umur

2. Bicara dengan Anak

Ajak anak mengobrol dulu tentang media sosial, platform yang tersedia, dan apa yang boleh atau tidak boleh diunggah.

Setelah anak memilih salah satu platform yang ada, tanyakan alasan mereka tertarik untuk memiliki akun di media sosial tertentu.

Bila anak sudah mulai aktif menggunakannya, sering-seringlah berkomunikasi tentang aktivitas mereka di media sosial supaya lebih mudah memantaunya.

"Jika kamu mendengar tren TikTok atau berita yang trending, bicarakan pada anak tentang apa yang mereka pikirkan dan apa yang sudah dilihat," papar Dr. Eshleman.

3. Batasi Screen Time

Selanjutnya, tegaslah dalam membatasi screen time atau waktu anak menggunakan media sosial, atau dalam hal ini pemakaian ponsel secara keseluruhan.

Dalam satu hari, anak-anak hanya boleh screen time selama dua jam. Di luar itu, anak perlu beraktivitas fisik, belajar, bermain, dan bersosialisasi.

Agar tidak terlewat batas waktu, kamu bisa mengatur stopwatch di ponsel yang digunakan anak.

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu 3 Ciri Screen Time Berlebihan pada Anak

4. Pantau Anak

Seperti disinggung sebelumnya, penggunaan media sosial pada anak perlu dipantau oleh orang tua.

Lihat aplikasi apa saja yang digunakan, tetapi jangan lakukan secara langsung dengan mengawasi mereka secara ketat.

Kamu dapat memantau dari riwayat pencarian atau membatasi akses ke platform dan konten tertentu pada aplikasi.

5. Berikan Contoh

Terakhir, berilah contoh karena anak lebih mudah meniru daripada menuruti nasihat atau perkataan.

Kalau kamu tidak ingin anak membuka ponsel di jam makan bersama keluarga, maka jangan pula melakukannya.

Bila perlu, tetapkan waktu me time di mana setiap anggota keluarga boleh bermain ponsel.

Itulah tadi tips mengajarkan anak menggunakan media sosial secara bijak agar berdampak positif. Selamat mencoba!

Baca Juga: Sambut Hari Media Sosial Indonesia, Pahami Dampak Negatif Penggunaan Medsos pada Anak

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Agar Berdampak Positif, Begini Cara Mengajarkan Anak Bijak Gunakan Media Sosial