Mengenal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yang Dilakukan Jelang Hari Raya Iduladha

Saras Bening Sumunar - Rabu, 12 Juni 2024
Iduladha 2024, mengenal apa itu puasa arafah dan tarwiyah.
Iduladha 2024, mengenal apa itu puasa arafah dan tarwiyah. Gatot Adriansyah

Parapuan.co - Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi menetapkan Hari Raya Iduladha 2024 pada Minggu, 17 Juni.

Penetapan ini setelah sidang isbat yang dilakukan pada Jumat (7/6/2024) lalu.

Atas keputusan penatapan Hari Raya Iduladha 2024, masyarakat muslim di Indonesia disunahkan melakukan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Kawan Puan, puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.

Sementara puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Berdasarkan penetapan Kemenag akan Iduladha 2024, tahun ini puasa Tarwiyah akan dilakukan pada Sabtu, 15 Juni 2024 dan puasa Arafah dilaksanakan pada Minggu, 16 Juni 2024.

Kali ini PARAPUAN akan membabas lebih dalam terkait puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah

Dikutip dari laman Baznaspuasa Tarwiyah menjadi awal dari rangkaian ibadah haji yang dilakukan para jemaah.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Penyebab Heat Stroke Selama Ibadah Haji dan Cara Mencegahnya

Kawan Puan, puasa Tarwiyah dilakukan ketika hari Tarwiyah atau ketika para jemaah haji menyiapkan perbekalan untuk melakukan wukuf di Arafah.

Keutamaan dari puasa Tarwiyah sendiri adalah menghapus dosa setahun sebelumnya.

Selain itu, bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah mendapatkan pahala, seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub.

Hal itu berdasarkan riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:

"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,".

Adapun niat puasa Tarwiyah yakni: 

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah).

Puasa Arafah

Baca Juga: Hari Raya Iduladha Jatuh 17 Juni 2024, Ini Jadwal Puasa Tarawiyah dan Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan bersamaan saat para jemaah haji sedang melakukan wukuf di padang Arafah.

Waktu puasa tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari jelang Iduladha.

Puasa arafah ini dianjurkan untuk dilakukan umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji.

Sementara untuk jemaah yang melakukan haji tidak disunahkan berpuasa Arafah.

Bagi yang menjalankan puasa Arafah akan dihapuskan dosa selama dua tahun, yakni dosa-dosa kecil. Rasullah SAW bersabda dalam hadits riwayat muslim:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang. Dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162)

Selain itu, orang yang menjalankan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka.

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada pada Hari Arafah," (HR Muslim).

Adapun niat puasa Arafah yakni:

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah). 

Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Buat Kawan Puan yang tidak sedang berhalangan, jangan lupa melakukan amalan ini menjelang Iduladha ya!

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehehatan Mental selama Menjalankan Ibadah Haji

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Borong Perlengkapan Ibu dan Bayi di Waktunya IMBEX Berd15kon!