Dengan pelacakan dan pemantauan yang rutin, kamu bisa memesan atau memproduksi lebih banyak untuk produk yang cepat habis.
Di saat yang sama, kamu sebagai pelaku ide usaha juga bisa meminimalkan produksi barang yang kurang laku.
Pemantauan rutin juga memungkinkanmu mengetahui durasi produk di rak, sehingga kamu bisa menilai kinerjanya.
2. Terapkan Metode FIFO dan LIFO
Metode FIFO (First In, First Out) berarti barang yang pertama kali masuk harus pertama kali keluar (dijual).
Metode inventarisasi semacami ini berguna untuk produk dengan masa kedaluwarsa cepat, seperti makanan dan minuman.
Atau, kamu bisa juga menerapkan metode lain yang disebut LIFO (Last In, First Out) saat mewujudkan peluang bisnis.
Metode ini berarti barang/produk yang terakhir masuk akan pertama keluar (dijual).
Cara ini akan cocok untuk produk tanpa masa simpan tertentu, atau barang yang sering mengalami perubahan harga.
Baca Juga: 6 Cara Memulai Ide Usaha Sewa Perlengkapan Bayi, Kuncinya di Inventaris Barang