Agar tidak terlihat seperti promosi, pastikan konten tersebut alami dan seolah-olah terjadi di dunia nyata.
Dengan begitu, audiens akan lebih tertarik dan akan memberikan tanggapan terhadap kontenmu.
2. Buat Konten yang Edukatif
Selain konten yang membangkitkan emosi, audiens juga menyukai konten yang edukatif.
Mereka tertarik pada konten yang memberikan informasi atau pengetahuan baru.
Kamu bisa membuat konten tentang cara penggunaan produk atau manfaatnya, termasuk bagaimana mendaur ulang kemasannya.
Selain itu, kamu juga bisa menceritakan latar belakang bisnis atau motivasi awal dalam menciptakan produk tertentu.
Konten semacam ini disukai oleh audiens karena mereka mendapatkan pengetahuan baru.
Dengan begitu, bisa saja akan banyak dari mereka yang menjadi pelanggan baru peluang bisnis yang kamu jalankan.
Baca Juga: 4 Tips Raih Komisi Ratusan Juta dari Konten Video Program Affiliate