Ingin Mengulang Toilet Training yang Gagal pada Anak, Simak Aturan Ini

Arintha Widya - Jumat, 21 Juni 2024
Ilustrasi: Mengulang metode toilet training pada anak
Ilustrasi: Mengulang metode toilet training pada anak Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, toilet training bisa saja gagal sebelum maupun sesudah anak berhasil buang air di toilet.

Jika gagal di tengah, bisa jadi disebabkan karena anak belum benar-benar siap atau orang tua ingin mencoba metode baru yang dirasa lebih efektif.

Sementara bila gagal setelah anak lulus, penyebabnya bisa bermacam-macam, misalnya karena pindah tempat atau lingkungan yang kurang mendukung.

Contohnya anak sudah berhasil toilet training, tetapi kemudian diajak menginap ke rumah neneknya.

Bila di rumah nenek ia tidak melakukan kebiasaan seperti di rumah dan kembali dipakaian popok, maka toilet training bisa jadi akan gagal.

Lantas, bagaimana mengulang toilet training pada anak? Kapan melakukannya? Simak aturannya seperti melansir One Proud Toddler!

1. Apakah Pengulangan Diperlukan?

Bila kamu memulai toilet training lebih cepat (misalnya umur anak di bawah 24 bulan) dan ternyata anak belum siap, pengulangan bisa jadi perlu.

Namun, ambillah jeda terlebih dulu sembari menunggu sampai anak menunjukkan tanda-tanda siap toilet training.

Baca Juga: Kapan Saat Terbaik Toilet Training untuk Anak? Ini 7 Tanda Mereka Siap

Pengulangan latihan buang air di toilet pada anak yang sebelum sudah dilatih, bisa dilakukan kapan saja.

Kamu dapat mlanjutkan pelatihan dengan upaya intensif selama tiga hingga lima hari.

2. Kapan Pengulangan Toilet Training Diperlukan?

Ada tiga situasi utama di mana anak perlu mengulang kembali dari awal untuk latihan buang air di toilet, yaitu:

- Anak belum siap secara perkembangan (biasanya anak di bawah 24 bulan).

- Ingin mengganti metode pelatihan.

- Orang tua sudah kehabisan tenaga dan perlu jeda.

3. Bagaimana Mengulangi Pelatihan Ini?

Pengulangan toilet training dilakukan dengan kembali memakaikan popok ke anak untuk sementara.

Baca Juga: Toilet Training pada Anak Dipenuhi Insiden Tak Terduga, Lakukan Ini

Selagi mengambil jeda, pastikan kamu memberi tahu anak bahwa latihannya ditunda dan hindari menyalahkan anak atas kegagalan sebelumnya.

4. Berapa Lama Latihan Ulang (Reboot) Berlangsung?

Durasi latihan ulang tergantung pada alasan pengulangan toilet training tersebut perlu dilakukan.

Jika alasannya anak belum siap, reboot bisa berlangsung beberapa minggu hingga bulan.

Jika mengubah metode atau orang tua kehabisan tenaga, reboot selama dua hingga tiga minggu sudah cukup.

5. Memulai Kembali Pelatihan

Setelah reboot, pilih metode latihan baru dan ikuti dengan konsisten serta disiplin.

Namun, pastikan kamu bersabar dan tidak memaksakan diri maupun kehendak pada anak.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Mengenal Metode Three-Day untuk Toilet Training dan Cara Menerapkannya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ketentuan Baru Potongan Gaji Pekerja untuk Tapera, Kapan Mulai Berlaku?