Tempat ini juga menawarkan ruang transformasi yang dirancang khusus untuk menjadi tempat di mana anak-anak dapat merasa nyaman, bersenang-senang, belajar dan berkembang secara optimal.
“Kami sangat bangga menjadi Pusat Terapi dan Tumbuh Kembang yang menggunakan metode luar ruang atau outdoor yang pertama di Indonesia. Dengan melakukan kegiatan di luar ruang maka begitu banyak hal yang didapatkan. Mulai dari mengurangi waktu bermain dengan gadget, lebih berkeringat karena dilakukan di outdoor dan anak pun merasa seperti bermain padahal sebenarnya sedang melakukan terapi”, ujar Andy M. Saladin, Direktur Utama Sunny Kids.
Banyak anak dengan autisme mengalami sensitivitas berlebihan terhadap rangsangan sensorik.
Mereka mungkin merasa terganggu oleh suara keras, cahaya terang, atau tekstur tertentu.
"Terapi sensori integrasi dapat membantu anak-anak ini untuk belajar mengatasi dan mengurangi sensitivitas berlebihan mereka melalui rangsangan sensorik yang menantang. Dengan melakukan terapi yang konsisten, anak dapat menjadi lebih toleran terhadap rangsangan yang sebelumnya mengganggu,” ujarnya menambahkan.
Dalam praktiknya, Sunny Kids menggunakan pendekatan inovatif untuk tumbuh kembang yang holistik.
Mulai dari Terapi Sensori Integrasi, Terapi Wicara, hingga Terapi Perilaku.
Terapi Sensori Integrasi membantu anak-anak dalam mengatur dan merespons sensasi dengan lebih baik, sementara Terapi Wicara fokus pada pengembangan kemampuan berbicaral pada anak dan Terapi Perilaku bertujuan agar anak dapat mengembangkan kemampuan sosial dan komunikasinya.
“Dengan tim terapis bersertifikat dan berpengalaman serta staf yang berdedikasi untuk menciptakan ruang yang aman dan inklusif, Sunny Kids berkomitmen untuk mendampingi anak-anak mencapai potensi penuh mereka dan memberikan momen-momen kebahagiaan bersama keluarga," ujar Christina Onasis, Direktur Operasional Sunny Kids.
"Sunny Kids Cempaka Putih merupakan kantor pusat dan saat ini Sunny Kids juga sudah beroperasi di beberapa tempat seperti di Bogor, Depok, Tangerang (Bintaro dan Alam Sutera), Cibubur, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan Medan", tutupnya
(*)
Baca Juga: Anak Young Lex Divonis Mengidap Autis saat Masih Berusia 1 Tahun