Parapuan.co - Kawan Puan bingung memikirkan ide usaha untuk dapat penghasilan tambahan?
Kamu bisa berbisnis daun kelor yang ternyata merupakan komoditas berpotensi baik di pasar domestik maupun internasional.
Sayangnya, banyak orang yang belum melihat ide usaha berjualan daun kelor sangat potensial.
Padahal jika tahu tips bisnis daun kelor, kamu mungkin akan mendulang cuan dari mengekspornya.
Berikut tips menjalankan bisnis daun kelor dan mengekspornya seperti mengutip Cermati via Kompas.com!
1. Lakukan Pembudidayaan Tanaman Kelor
Langkah pertama untuk memulai peluang bisnis ekspor daun kelor adalah dengan menanam dan membudidayakannya.
Jika menargetkan pasar internasional, penanaman pohon kelor harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum kamu memulai promosi dan penjualan.
Dengan begitu, kamu punya waktu untuk menawarkan ke pihak importir. Importir biasanya akan melihat langsung perkebunanmu sebelum bisa meyakinkan calon pembeli.
Baca Juga: Selain Paham Kebiasaan Konsumen, Pemilik Ide Usaha Perlu Lakukan Ini untuk Menarik Pembeli
2. Penuhi Standar Kualitas Produk
Kualitas produksi tanaman kelor yang jadi ide usaha ekspormu harus memenuhi standar internasional agar bisa bersaing.
Importir akan memeriksa proses produksi dan menguji kualitas produk. Jika kualitasnya terbukti baik, transaksi berpeluang tinggi untuk dilanjutkan.
Oleh karena itu, proses produksinya harus berstandar tinggi dan diawasi dengan cermat untuk meminimalkan kesalahan yang bisa mempengaruhi kualitasnya.
3. Miliki Sertifikasi Kebun Organik
Produk organik sangat diminati pasar internasional, sehingga penting bagi kebun tanaman kelormu yang dihasilkan dari budidaya memiliki sertifikasi.
Kamu membutuhkan sertifikasi dari lembaga kredibel internasional seperti CERES (Certification of Environmental Standards) untuk membantu menembus pasar internasional.
Kebun yang bersertifikasi bakal membuat peluang bisnis yang kamu jalankan lebih mudah diakses oleh calon pembeli dari mancanegara.
4. Daftarkan Sebagai Produk Bahan Pangan
Baca Juga: Pelaku Ide Usaha Perlu Tahu, Ini 3 Cara Mengelola Inventaris Produk
Produk daun kelormu juga harus terdaftar secara internasional sebagai bahan pangan, bukan obat, untuk mempermudah pemasaran ke pasar internasional.
Misalnya, di Uni Eropa, produk daun kelor atau moringa dipasarkan sebagai superfood dengan manfaat meningkatkan imun tubuh, energi, dan kesehatan secara umum.
5. Transparansi Komposisi dan Kandungan di Dalam Produk
Pembeli dari mancanegara selalu menginginkan informasi jelas dan sesuai mengenai produk yang mereka beli.
Mulai dari komposisi, kandungan bahan aktif, kontaminan, nilai kalori, hingga tanggal kedaluwarsa.
Informasi yang detail tidak hanya meningkatkan minat pembeli, tapi juga memudahkan jalan masuk ke pasar ekspor.
Maka itu, kamu sebagai produsen daun kelor harus jujur mengenai produknya dan memastikan proses produksi sesuai prosedur.
Itulah tadi beberapa kiat menjalankan ide usaha ekspor tanaman kelor. Kawan Puan tertarik?
Baca Juga: Daun Kelor Dipercaya Bisa Meredakan Masalah Kesehatan Ini, Apa Saja?
(*)
