Pintu Mesin Cuci Jangan Langsung Ditutup Usai Digunakan, Ini Alasannya

Arintha Widya - Senin, 24 Juni 2024
Ilustrasi: Mesin cuci sebaiknya tidak ditutup usai digunakan, kenapa?
Ilustrasi: Mesin cuci sebaiknya tidak ditutup usai digunakan, kenapa? Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan apakah langsung menutup pintu mesin cuci setelah setelah mencuci pakaian dan mengeringkannya?

Jika iya, ganti kebiasaanmu. Mesin cuci sebaiknya tidak langsung ditutup usai digunakan.

Mengapa? Simak beberapa alasannya sebagaimana diungkap para praktisi di bidangnya, melansir Homes and Gardens berikut ini!

Mesin Cuci adalah Tempat yang Lembap

Kamu mungkin pernah berpikir untuk selalu menutup pintu mesin cuci karena sudah selesai menggunakannya.

Akan tetapi, menutup pintu mesin cuci langsung setelah penggunaan bisa memicu pertumbuhan jamur.

Hal ini diungkap oleh pemilik perusahaan Bello's Cleaning yang bergerak di industri kebersihan rumah, Yessica Bello.

Yessica menuturkan, "Mesin cuci adalah tempat gelap dan lembap, tanpa ventilasi yang tepat bisa menjadi lingkungan sempurna untuk pertumbuhan jamur."

"Akibatnya, cucianmu mungkin akan menjadi berbau apek atau berjamur," tambahnya.

Baca Juga: Praktis! Ini Cara Membersihkan Tabung Mesin Cuci Tanpa Dibongkar

Untuk itu, membiarkan pintu mesin cuci terbuka adalah cara terbaik untuk menghindari pertumbuhan jamur.

Pencegahan Jamur dengan Membuka Pintu Mesin Cuci

Hal senada disampaikan oleh teknisi Fantastic Services, David Miloshev, yang banyak menangani mesin cuci dengan berbagai masalah kerusakan.

"Meninggalkan pintu mesin cuci tertutup saat tidak digunakan dapat menjebak kelembapan di dalamnya dan di karet penutup pintu," papar David.

"Ini memungkinkan jamur dan bakteri tumbuh di dalamnya karena organisme itu berkembang di lingkungan yang lembap," katanya lagi.

Untuk mencegah jamur, David menyarankan agar pintu mesin cuci selalu dibuka, atau setidaknya dibiarkan terbuka separuhnya.

Langkah ini bisa memberikan sirkulasi udara yang cukup di dalam mesin, sehingga tingkat kelembapannya dapat berkurang.

Selain masalah jamur, bau apek juga dapat menganggu dan membuat pakaian terkontaminasi.

Bila dibiarkan, pakaianmu akan ikut berbau apek dan mungkin tidak dapat hilang dengan dijemur di bawah terik matahari.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 3 Tanda Jika Mesin Cuci Perlu Dibersihkan

Jamur dan bau apek yang dibiarkan dapat merusak mesin cuci secara permanen.

Ini karena jamur bisa menyebar dengan cepat ke area lain di mesin cuci, bahkan ke bagian pengering (untuk mesin cuci dua pintu).

Bila selama ini kamu terlanjur menutup pintu mesin cuci dalam kondisi lembap dan jamur sudah tumbuh, segera bersihkan.

Cara Membersihkan Mesin Cuci Berjamur

Kamu dapat membersihkan mesin cuci yang berjamur dengan memanggil petugas kebersihan.

Atau, kamu bisa membersihkannya sendiri memanfaatkan bahan-bahan seperti cuka putih, baking soda, dan air

Buat larutan dari bahan-bahan di atas, lalu gunakan spons atau kain lap lembut untuk membersihkan seluruh bagian mesin cuci.

Demikian tadi informasi mengenai alasan pintu mesin cuci tidak boleh langsung ditutup usai digunakan.

Kamu bisa membiarkannya terbuka seharian atau beberapa jam, supaya ada cukup waktu untuk kelembapannya berkurang.

Baca Juga: Mesin Cuci Mengeluarkan Bau Tak Sedap? Ini 2 Cara Membersihkannya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Pintu Mesin Cuci Jangan Langsung Ditutup Usai Digunakan, Ini Alasannya