Perempuan Sering Memencet Jerawat di Wajah Memicu Peradangan dan Infeksi

Saras Bening Sumunar - Selasa, 25 Juni 2024
Risiko memencet jerawat di wajah
Risiko memencet jerawat di wajah (Olga Shefer/Getty Images)

Parapuan.co - Mendapati jerawat di wajah bukan hanya menggangu namun juga mengurangi rasa percaya diri.

Jerawat di wajah biasanya muncul di area seperti dagu, pipi, hidung, sampai dahi.

Tanpa sadar kamu terbiasa memegang jerawat-jerawat di wajah dengan tangan kotor.

Beberapa bahkan memencet-mencet jerawat dan mencoba mengeluarkan cairannya.

Kawan Puan, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini pada akhirnya akan memberikan dampak buruk?

Apa yang terjadi jika memencet jerawat di wajah?

Mengutip dari laman WebMDkebiasaan memencet jerawat hanya akan membuat bakteri dalam kotoran berceceran.

Alhasil, bakteri tersebut akan menempel pada pori-pori lain yang dapat memicu lebih banyak jerawat.

Zakiya Rice, MD, yang merupakan dokter kulit sekaligus profesor di Emory University School of Medicine di Atlanta mengatakan bahwa ada risiko lain ketika perempuan memencet atau menusuk jerawat.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ternyata Ini 5 Penyebab Tumbuhnya Jerawat di Tubuh

Menurutnya, kebiasaan ini dapat  memasukkan bakteri baru ke dalam jerawat hingga membuat jerawat memerah, bengkak, dan terinfeksi.

Adakah dampak lain jika terus memencet dan menusuk jerawat di wajah?

Sementara mengutip dari laman Verrywell Healthdampak lain bisa terjadi ketika perempuan kerap memencet dan menusuk jerawat yakni:

- Memaksa kotoran dari pori-pori masuk lebih dalam ke dalam folikel (struktur yang mengikat setiap helai rambut ke kulit).

- Menyebabkan pecahnya dinding folikel sehingga jerawat terinfeksi dan bernanah.

- Peradangan yang lebih parah dari sebelumnya hingga memicu pembengkakan.

- Rusaknya struktur kulit yang membuat jerawat lebih besar.

Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat?

Baca Juga: Berikut Ini 4 Manfaat Zinc untuk Kulit, Suplemen Viral di TikTok

Daripada memencet jerawat, cobalah untuk mengoleskan produk-produk yang membantu mengeringkan jerawat.

Produk ini termasuk yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau belerang.

Kamu juga bisa menggunakan acne patch untuk membantu mengecilkan dan mengatasi jerawat yang mengganggu.

"Biarkan jerawat tanpa harus memencetnya," jelas dokter Zakiya Rice.

Lebih lanjut, dokter Zakiya menjelaskan bahwa siklus jerawat akan sembuh sendiri dalam waktu tiga sampai tujuh hari.

Bagaimana cara berhenti memencet jerawat?

Salah satu cara untuk menghentikannya adalah dengan mengunjungi dokter kulit.

Dermatologis dapat menawarkan perawatan yang membantu menghilangkan jerawat tanpa menyebabkan kerusakan yang tidak semestinya pada kulit.

Kawan Puan, itu tadi berbagai hal yang perlu kamu tahu tentang dampak memencet dan menusuk jerawat di wajah.

Jadi, hentikan kebiasaan buruk ini ya!

Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Ingatkan Bahwa Produk Dairy Memperburuk Jerawat

 (*)

Sumber: WebMD,Verrywellhealth.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Pertama Kali Travelling di Jogja? Rugi Kalau Tidak ke Sini!