Perempuan Milenial dan Gen Z Memilih untuk Menunda Pernikahan, Mengapa?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 26 Juni 2024
Alasan perempuan milenial dan Gen Z menunda untuk menikah muda.
Alasan perempuan milenial dan Gen Z menunda untuk menikah muda. SunnyVMD

Parapuan.co - Kendati pun beberapa orang memutuskan untuk menikah muda, namun belakangan semakin banyak perempuan yang memilih untuk menunda pernikahannya karena berbagai alasan.

Hal ini pada akhirnya membuat rata-rata usia pernikahan berubah seiring berjalannya waktu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Centerdi tahun 1980 sebanyak 33 persen orang dewasa di Amerika Serikat menikah di usia 21 tahun, sementara 66 persen menikah di usia 25 tahun.

Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh The Wall Street Journal tahun 1990, tren pernikahan muda bergeser.

Bahkan pernikahan yang terjadi saat perempuan memasuki usia paruh baya. Satu dari 10 orang menikah untuk pertama kalinya di usia 40 hingga 59 tahun.

Dari kedua penelitian tersebut, secara umum semakin sedikit perempuan yang memilih untuk menikah usia muda.

Hal ini pada akhirnya memicu pertanyaan mengapa perempuan generasi muda seperti milenial dan Gen Z menolak untuk menikah muda.

Kawan Puan, perubahan gaya hidup dan sikap menjadi penyebab utama perempuan di era milenial dan Gen Z memilih untuk menunda pernikahan.

Belum lagi jika individu memiliki keinginan untuk lebih mengeksplor kemampuan diri sendiri atau mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: Ada 5 Tanda Kesiapan Perempuan Menikah di Usia Muda, Kamu Termasuk?

Sementara itu, mengutip dari laman Bridesberikut beberapa alasan yang mungkin membuat perempuan milenial dan Gen Z menunda pernikahan di usia muda.

1. Ingin Memiliki Pencapaian Sebelum Menikah

Generasi milenial dan gen Z umumnya memiliki daftar pencapaian yang ingin dicapai sebelum menikah.

Misalnya, memulai karier, mandiri secara finansial, atau membahagiakan orang tua.

Hal ini bertolak belakang dengan genarasi lebih tua yang menganggap bahwa pernikahan adalah batu loncatan.

"Bertahun-tahun yang lalu, tujuan pasangan menikah adalah untuk membangun kehidupan bersama. Sekarang mereka menyusun hidup mereka terlebih dahulu," ucap psikoterapis klinis dr. Delverlon Hall.

Lebih lanjut, Megan Weks, pakar hubungan, menjelaskan bahwa generasi muda memiliki pola pikir individualis yang membuat mereka bertekad untuk mencapai tujuan pribadinya terlebih dahulu sebelum menikah.

2. Mencari Pendidikan Tinggi

Baca Juga: Perempuan Menikah Muda, Berapa Sebenarnya Usia Ideal untuk Menikah?

Banyak generasi muda juga berjuang untuk mencapai pendidikan tinggi dan mendapatkan gelar formal seperti sarjana.

Beberapa bahkan memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Dari sinilah muncul pemikiran bahwa kamu tidak ingin berkeluarga sampai benar-benar menyelesaikan studi.

3. Memprioritaskan Pengembangan Diri

Pengembangan diri kini telah menjadi prioritas bagi banyak perempuan generasi milenial dan Gen Z yang berada di usia 20-an.

Inilah yang menjadi alasan mengapa kamu memilih menunda pernikahan.

Sebelum memutuskan hidup bersama pasangan, kamu akan fokus untuk belajar tentang diri sendiri.

"Saat ini, pernikahan tidak lagi digunakan untuk mencari penerimaan dan kenyamanan," ucap dr. Delverlon Hall.

"Sebaliknya, generasi muda menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kepercayaan diri dan harga diri. Mereka mulai mengetahui siapa diri mereka terlebih dahulu," jelasnya.

Kawan Puan, itu tadi sederet alasan mengapa perempuan era milenial dan Gen Z memutuskan menunda pernikahan.

Pada dasarnya menikah bukan lagi sebuah kompetisi. Yuk normalisasikan pernikahan di usia berapa pun kamu siap, tanpa memberikan patokan standar tertentu!

Baca Juga: Menyesal Pernah Menikah Muda, Salmafina Sunan Bicara Soal Kedewasaan

(*)

Sumber: Brides
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

5 Manfaat Merayakan Ulang Tahun Pernikahan, Suami Istri Perlu Tahu