Parapuan.co - Baru-baru ini viral di TikTok banyaknya acara kelulusan sekolah, mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sampai SMA.
Dari topik viral di TikTok, ada seorang ayah yang mengeluh saat menghadiri acara kelulusan SD di sekolah sang putra.
Kasus ini viral di TikTok, bermula dari keluhannya di akun X @qrivasi.
Dari unggahannya, ia mengeluh bosan menyaksikan anak-anak SD tampil hingga harus absen bekerja.
Ia bahkan mengeluh buang-buang waktu melihat anak-anak tampil di atas panggung yang disediakan.
Lagi di wisudaan anak, dipaksa duduk seharian disini nonton pentas2 gak jelas shg gak bs masuk kerja, padahal cuma acara kelulusan SD.
Mestinya acara model gini dihadiri ibunya aja. Gmn si bapak bs cari nafkah kalo keseringan buang2 waktu kek gini. pic.twitter.com/o0vT34ZwJ8
— KOS (Komunitas Orang Sinting) (@qrivasi) June 25, 2024
Terlepas dari keluhan di atas, hadir di acara anak terbilang penting bagi orang tua, lho, Kawan Puan.
Pasalnya kehadiran orang tua akan memberikan kesan tersendiri di hati anak, terlebih jika mereka menjadi pengisi acara.
Anak-anak tersebut akan bangga disaksikan oleh ayah dan ibunya dari bangku penonton.
Rasa senang, antusias, dan perasaan diperhatikan akan muncul, serta terekam sebagai core memory anak.
Baca Juga: Memahami Emosi Anak, Ini yang Terjadi Ketika Mereka Berusia 2 Tahun
Apa itu core memory dan mengapa memori ini penting bagi anak-anak? Simak penjelasannya seperti melansir Peachey Counselling!
Definisi Core Memory
Core memory merupakan sebuah istilah yang mengacu pada kenangan emosional seseorang.
Kenangan emosional ini bisa muncul kembali ketika emosi yang dirasakan seseorang menjadi dominan.
Pada anak, core memory akan memengaruhi perkembangan emosioal serta cara pandang mereka terhadap dunia.
Core memory sering kali berkaitan dengan pengalaman yang sangat menyentuh atau penting dalam hidup anak.
Memori atau kenangan tersebut bisa berupa momen bahagia dan berkesan, seperti saat kedua orang tua menyaksikan anak pentas di atas panggung.
Core memory menjadi penting karena dapat mempengaruhi cara kita mengenang dan merasakan masa lalu.
Meski tidak dapat memprediksi kenangan mana yang akan menjadi core memory, konsep ini menarik bagi banyak orang karena menggugah perasaan nostalgia.
Baca Juga: Sinopsis Film Inside Out 2, Menjelajahi Emosi Anak Perempuan yang Beranjak Remaja
Orang-orang sering berbagi video dan foto yang mereka anggap sebagai core memory di media sosial.
Walaupun, mereka tahu bahwa tidak ada jaminan kenangan itu akan tetap penting di masa depan.
Bagaimana Menciptakan Core Memory?
Seseorang tidak bisa memprediksi apa yang akan menjadi core memory bagi dirinya.
Akan tetapi, kita bisa melakukan hal-hal untuk membantu sebuah kenangan tetap bertahan lebih lama.
Salah satu faktor paling signifikan yang dapat menentukan apakah seseorang akan mempertahankan sebuah kenangan aalah emosi.
Jika kenanganmu penuh dengan emosi, maka akan lebih mungkin untuk mengingatnya.
Hal ini berlaku pada emosi apapun yang mendominasi, entah bahagia, takut, kecewa, sedih, dan sebagainya.
Maka itu, penting untuk melakukan aktivitas menyenangkan bersama orang-orang yang kita sayang, agar selalu terkenang dalam ingatan untuk waktu lama.
Baca Juga: Ciptakan Kenangan Indah, Ini 5 Manfaat Prewedding bagi Pasangan Mau Menikah
(*)