2. Non-infeksi, dapat timbul lantaran metabolisme tubuh anak yang masih rentan, obat, racun, termasuk autoimun.
Dengan kata lain, penyakit hepatitis pada anak dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun paparan zat beracun atau obat-obatan tertentu.
Gejala Hepatitis pada Anak
Berbicara mengenai gejala, Dokter Ade menjelaskan bahwa hepatitis bisa menunjukkan tanda-tanda awal yang hampir sama seperti flu atau demam biasa.
Namun, gejala bisa berlanjut atau semakin parah bila tidak segera ditangani secara tepat.
Hepatitis pada anak bisa memperlihatkan gejala seperti meriang, mual, muntah, nyeri di bagian perut, urin berwarna gelap, dan sebagainya.
Mata berubah kuning dapat termasuk gejala lanjutan. Bahkan, anak bisa didiagnosa menderita hepatitis meski mata tidak menguning.
Bila sakit berlanjut tanpa ada penanganan, radang pada hati anak dapat berlangsung cepat hingga menyebabkan gagal hati.
Lantas, bagaimana cara penanganan hepatitis pada anak? Berikut saran dr. Ade dari IDAI!
Baca Juga: Dokter Jelaskan Makanan untuk Pengidap Hepatitis, Minimalkan Kerusakan Liver