Dialami Ayu Ting Ting, Mengapa Pernikahan Bisa Batal Meski Sudah Tunangan?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 3 Juli 2024
Dialami Ayu Ting Ting, ini alasan mengapa pernikahan bisa batal.
Dialami Ayu Ting Ting, ini alasan mengapa pernikahan bisa batal. Instagram @ayutingting92

Parapuan.co - Media sosial dihebohkan dengan kabar pedangdut Ayu Ting Ting yang diduga putus dengan tunangannya, Muhammad Fardana.

Tak lama setelah kabar tersebut muncul ke publik, perempuan bernama asli Ayu Rosmalina ini akhirnya angkat bicara.

"Saya memberitahukan bahwa pertunangan saya dengan Mas Dana sudah dinyatakan putus sejak 22 Juni itu di antara kami," ucap Ayu Ting Ting seperti dilansir dari Kompas.com.

"Tanggal 27 Juni kemarin, hari Kamis itu di antara sama orang tua, Alhamdulillah secara resmi," lanjutnya.

Ibu satu anak ini mengatakan bahwa perbedaan prinsip yang membuat hubungan dirinya dan Muhammad Fardana tidak bisa dilanjutkan sampai jenjang pernikahan.

Meski situasi ini berat, namun Ayu Ting Ting tetap tegar karena percaya bahwa ini jalan yang terbaik untuknya.

"Iya dong, jangan dong (jangan nangis-nangis). Kan ini sudah yang terbaik yang Allah kasih untuk kita semua," imbuhnya.

Berkaca dari apa yang dialami Ayu Ting Ting, ada beberapa alasan mengapa pernikahan yang sudah direncanakan bisa batal.

Mulai dari perbedaan prinsip hingga komunikasi yang tidak berjalan baik, berikut penjelasan selengkapnya!

Baca Juga: Perempuan Milenial dan Gen Z Memilih untuk Menunda Pernikahan, Mengapa?

1. Perbedaan Nilai dan Tujuan Hidup

Melansir dari laman Woman Around Town, salah satu alasan utama yang sering kali menjadi faktor batalnya pernikahan adalah perbedaan nilai dan tujuan hidup antara pasangan.

Ketika perbedaan ini sangat besar dan sulit untuk didamaikan, perempuan mungkin merasa bahwa pernikahan tidak akan memberikan kebahagiaan jangka panjang yang diharapkan.

2. Masalah Komunikasi

Komunikasi yang buruk atau masalah dalam berkomunikasi sering kali dapat menjadi akar dari banyak konflik dalam hubungan.

Jika masalah ini tidak terselesaikan dengan baik sebelum pernikahan, perempuan mungkin merasa bahwa ke depannya akan sulit untuk menjalani kehidupan bersama yang harmonis.

3. Perubahan Pemikiran

Kadang-kadang, perempuan bisa saja mengalami perubahan besar dalam pemikiran mereka setelah bertunangan.

Hal ini bisa meliputi perubahan prioritas, karier, atau pandangan tentang kehidupan yang berubah seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup.

Baca Juga: Perempuan Merasa Kehilangan Keintiman dalam Penikahan, Ini Penyebanya

4. Masalah Keuangan dan Kemandirian

Keuangan dan kemandirian juga sering kali menjadi faktor yang signifikan dalam keputusan membatalkan pernikahan.

Jika ada ketidaksepakatan dalam hal keuangan atau perempuan merasa bahwa ia tidak siap secara finansial untuk menikah, ini dapat menjadi alasan kuat untuk memutuskan hubungan.

5. Konflik Keluarga dan Tekanan Sosial

Tekanan dari keluarga atau masyarakat sekitar, serta konflik yang timbul dari situasi ini, juga bisa memengaruhi keputusan perempuan untuk membatalkan pernikahan.

Jika ada ketidakcocokan antara keluarga masing-masing atau tekanan sosial yang berat, perempuan mungkin merasa bahwa pernikahan tidak lagi menjadi pilihan terbaik.

Kawan Puan, itu tadi alasan mengapa perempuan memutuskan untuk membatalkan pernikahan meski sudah bertunangan.

Pada dasarnya, setiap keputusan untuk membatalkan pernikahan adalah pilihan pribadi yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Penting untuk diingat bahwa keputusan ini biasanya diambil setelah pertimbangan matang dengan harapan mencari kebahagiaan yang lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghormati Perempuan dalam Hubungan Pernikahan?

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI). 



REKOMENDASI HARI INI

Atasi Limbah Tekstil, Jalin Dibantu EcoTouch Kumpulkan Pakaian Bekas Karyawan