First Timer ke Bali Tentu Pergi ke Kuta, Berikutnya? Cobalah Nusa Dua!

David Togatorop - Jumat, 5 Juli 2024
Nusa dua, cocok untuk liburan estetik Kawan Puan.
Nusa dua, cocok untuk liburan estetik Kawan Puan. (Parapuan/David Togatorop)

Parapuan.co - Bila masa liburan sekolah tiba, maka bagi Kawan Puan yang mempunyai anak atau sebagai aunty dengan keponakan yang sudah tahu menagih liburan sebagai hadiah naik kelas tentu sudah memikirkan membawanya berjalan-jalan.

Pastinya bila budget belum cukup travel ke spot yang ada "snowy-snowy" maka bila ingin terasa pergi agak jauh, Bali menjadi pilihan.

Untuk Kawan Puan dan keluarga yang baru pertama kali ke Bali, rasanya Kuta menjadi tujuan.

Sebab, katanya, di Kuta kita bisa benar-benar merasakan liburan ke Bali. Meskipun tentunya itu tergantung sudut pandang kita.

Apalagi populasi turis asing Kaukasia (bule/berkulit pucat) di Kuta sudah cukup membuat pelancong merasakan berada di "luar Indonesia".

Akan tetapi bila Kawan Puan ingin merasakan suasana Bali yang tenang, jauh dari denyut hiruk pikuk Kuta, cobalah Nusa Dua.

Nusa Dua yang Tenang

Nusa Dua terletak di Kabupaten Badung, yaitu sebuah kabupaten yang terletak di sebelah selatan Bali.

Dari Bandara Ngurah Rai menuju kawasan pariwisata Nusa Dua akan menempuh jarak 15 kilometer.

Baca Juga: Sebelum Perempuan Pergi Liburan, Ini 3 Tips Memilih Agen Travel

Waktu tempuh perjalanan, tergantung padatnya lalu lintas, rata-rata memakan waktu 30 menit dengan melalui jalan tol (Rp 14.000). Siap-siaplah menyediakan tarif taksi online antara 150 ribu sampai dengan 200 ribu rupiah.

Bila Kuta terkenal dengan wisata Bali yang terjangkau dan destinasi backpacker, sementara Ubud dikenal sebagai tujuan wisata seni, maka Nusa Dua dikenal dengan wisata slow yang tenang, jauh dari hingar bingar kelab malam ala pesohor-pesohor media sosial.

Namun, katanya Nusa Dua terkenal dengan wisata mahal.

Sebetulnya untuk harga-harga makanan dan transportasi tidaklah berbeda dengan daerah-daerah lain di Bali.

Hanya saja Nusa Dua dibilang mahal karena akomodasi hotel di sini didominasi oleh jaringan hotel-hotel internasional yang terkenal mewah, semisal Grand Hyatt, Sofitel, Hilton, dan lain-lain.

Pantai di Nusa Dua kebanyakan sepi dari hingar bingar dan hiruk pikuk.
Pantai di Nusa Dua kebanyakan sepi dari hingar bingar dan hiruk pikuk. (Parapuan/David Togatorop)

Hotel-hotel itu terletak di kawasan pusat wisata Nusa Dua. Area masuknya mempunyai pintu penjagaan, tapi pelancong bebas masuk. Sepeda motor pun monggo saja masuk pusat wisata Nusa Dua ini tanpa khawatir mendapat lirikan tajam dari penjaga.

Memasuki kawasan Nusa Dua/ITDC yang selain berisikan berbagai resort mewah, tempat konferensi international, dan lapangan golf, mata Kawan Puan akan dimanjakan oleh area jalan yang sepi, asri dan teduh.

Baca Juga: Dekat Lokasi KTT G20, Ini 4 Rekomendasi Restoran Murah di Nusa Dua Bali

Di ITDC juga terdapat Museum Pasifika, rumah sakit BIMC, pusat pertunjukan tari tradisional Devdan, dan bahkan pusat perbelanjaan Sogo.

Dan tentu saja pantainya yang terkenal bersih berpasir putih.

Kawasan pantai di Nusa Dua terbilang sepi karena umumnya "dikuasai" oleh turis-turis mancanegara yang menginap di hotel internasional yang posisinya langsung di tepi pantai. Karena itu, wisatawan yang tidak menginap di hotel-hotel tersebut menjadi enggan dan kurang percaya diri untuk memasukinya.

Tapi, asal Kawan Puan tahu saja, tidak ada pantai di Bali - termasuk Nusa Dua- yang diklaim menjadi milik sebuah resor/hotel.

Hal ini langsung disampaikan oleh seorang staf hotel internasional yang berbicara dengan Parapuan.

Jadi, sebenarnya siapapun boleh berwisata di pantai mana pun, termasuk pantai yang posisinya di garis lurus berbatasan dengan hotel internasional.

Dan untuk penginapan, tentu saja ada banyak pilihan hotel yang harganya lebih bersahabat. Untuk ukuran keluarga yang nyaman, harga sekitar 500 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah sudah sangat cukup.

Hanya saja, letaknya agak jauh dari pantai sehingga bila Kawan Puan bermain air di pantai, agak sulit menemukan tempat bilas umum sebab, pancuran bilas dimiliki oleh hotel-hotel tertentu.

Nah, bagi Kawan Puan yang menyukai dokumentasi liburan yang estetik, Nusa Dua boleh dimasukkan ke bucket list, nih! (*)

Baca Juga: 10 Rekomendasi Barang yang Wajib Dibawa saat Traveling ke Pantai

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Film dari Kisah Nyata Menarik Perhatian Penonton? Ini 6 Alasannya