Sinopsis film ini berlanjut usai munculnya konflik di antara anak-anak Pak Wiryo ketika dirinya tengah koma.
Anak-anak Pak Wiryo dari pernikahan pertama dan keduanya terlibat dalam perseteruan sengit mengenai harta warisan.
Retno, anak bungsu dari pernikahan pertama, memutuskan untuk menunda keberangkatannya ke Surabaya demi merawat ayahnya bersama kakaknya, Wati.
Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika Wati berseteru dengan Tarjo, adik tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo, soal pembagian warisan.
Desas-desus mulai beredar di kalangan tetangga bahwa Pak Wiryo memiliki pegangan gaib yang membuatnya sulit untuk meninggal dunia.
Gosip ini semakin menguat ketika rentetan teror menyerang anak-anak Pak Wiryo.
Satu per satu dari mereka diteror oleh jin mengerikan yang bersemayam di tubuh Pak Wiryo yang koma.
Gejala-gejala aneh mulai tampak pada tubuh Pak Wiryo, menambah ketakutan dan kepanikan dalam keluarga.
Seiring berjalannya waktu, alur cerita memperlihatkan teror dari sosok jin mengerikan semakin intensif, menghantui setiap anggota keluarga.