Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Alami Depresi, Gen Z Depresi Tertinggi

David Togatorop - Selasa, 9 Juli 2024
Perempuan lebih rentan alami depresi dibandingkan laki-laki.
Perempuan lebih rentan alami depresi dibandingkan laki-laki. (iSTock/kitzcorner)

Perempuan Depresi

Masih dari data SKI 2023, ditemukan fakta bahwa perempuan mengalami depresi lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu 2,8% berbanding 1,1%.

Perempuan berisiko dua kali lebih besar mengalami depresi terutama setelah pubertas, dipengaruhi oleh perubahan hormonal dan faktor sosial. Perempuan juga lebih rentan terhadap dampak peristiwa negatif dalam hidup.

Depresi lebih banyak ditemukan pada mereka yang tidak bekerja (2,3%) dan pekerja harian seperti buruh, sopir, dan pembantu rumah tangga (2,3%).

Proporsi tinggi juga ditemukan pada mereka yang sedang bersekolah (2,1%).

Gen Z yang Depresi

Meskipun tingkat depresi tertinggi ada pada Gen Z, kelompok ini adalah yang paling sedikit mengakses pengobatan.

Ketidakmampuan Gen Z dalam mendapatkan penanganan yang baik dapat menyebabkan berbagai masalah sosial serius seperti penyakit yang semakin parah, bunuh diri, dan penggunaan zat-zat terlarang.

Baca Juga: Cara Mengetahui Kamu dalam Kondisi Downward Spiral, Ini Tanda-tandanya

Depresi adalah masalah kesehatan jiwa yang serius dan memerlukan perhatian khusus, terutama bagi anak muda.

Upaya peningkatan skrining dan akses pengobatan yang efektif sangat penting untuk mengurangi dampak negatif yang diakibatkan oleh depresi.

Depresi menjadi penyebab utama bunuh diri, dengan kemungkinan munculnya ide untuk bunuh diri di antara orang yang mengalami depresi hampir lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami depresi.

Responden berusia 15-24 tahun dengan gangguan depresi memiliki kemungkinan 36 kali lebih besar untuk berpikir tentang mengakhiri hidup dalam sebulan terakhir dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami depresi.

Temuan SKI 2023 ini sama dengan penelitian yang menunjukkan bahwa depresi adalah gangguan mental utama yang memicu bunuh diri.

Di Inggris, 70% Gen Z yang melakukan bunuh diri menderita gangguan mental, terutama depresi. Namun, hanya 10,4% anak muda yang mengalami depresi yang mencari pengobatan.

Meski kelompok ini memiliki prevalensi depresi tertinggi, mereka justru paling sedikit mendapatkan penanganan medis. (*)

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Mental

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat