Parapuan.co - Selulit dapat diklasifikasikan dari ringan (kulit terlihat seperti kulit jeruk saat dicubit) hingga berat (kulit tampak berbenjol-benjol dan mengubah bentuk tubuh).
Selulit umumnya muncul di bagian tubuh yang kurang aktivitas, seperti paha, bokong, perut, pinggul, betis, dan lengan.
Kehamilan dapat memperburuk kondisi selulit akibat perubahan hormonal yang memengaruhi deposit lemak di kulit.
Selulit umumnya dialami oleh perempuan, terutama setelah pubertas, dan pada mereka yang mengalami kegemukan (obesitas), termasuk pada masa setelah hamil.
Selulit adalah kondisi di mana permukaan kulit tampak tidak rata seperti kulit jeruk (orange peel) atau jahitan kasur (mattress appearance).
Ini terjadi akibat perubahan pada jaringan lemak dan peredaran darah yang menimbulkan pengerasan (fibrosklerosis) jaringan ikat di kulit bagian dalam.
Menghilangkan selulit bukanlah tugas mudah karena bukan sekadar timbunan lemak di bawah kulit.
Untuk kasus yang parah, tindakan operasi mungkin diperlukan.
Oleh karena itu, prinsip pencegahan lebih baik daripada pengobatan sangat penting diterapkan.
Baca Juga: Apa Itu Dry Brushing yang Viral di TikTok? Benarkah Bisa Atasi Selulit?