Parapuan.co - Belakangan, sejumlah program pemerintah menjadi sorotan karena menggunakan julukan yang aneh dan nyeleneh.
Bukan itu saja, program pemerintah ini bahkan menjurus pada hal-hal seksual yang seakan melecehkan perempuan.
Salah satu contohnya, Dinas Sosial Kabupaten Cirebon bahkan meluncurkan aplikasi bernama SiPEPEK yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Dikutip dari laman Cirebonkab, SiPEPEK sejatinya aplikasi yang berpihak pada warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
Aplikasi ini adalah hasil inovasi Pemerintah Kabupaten Cirebon. Sayangnya, penamaan SiPEPEK ini dirasa kurang pas hingga menuai kontoversi.
Dalam bahasa Cirebon, kata ini bermakna lengkap atau komplit.
Namun di khalayak yang lebih luas, istilah SiPEPEK dikenal sebagai sebutan untuk alat kelamin perempuan.
Penggunaan kata-kata ini justru terasosiasi sebagai bentuk pelecehan verbal untuk perempuan.
Mungkin penggunaan penamaan SiPEPEK bertujuan untuk memudahkan orang mengingatnya, namun jika dilihat lebih dalam istilah ini justru merujuk pada pelecehan verbal untuk perempuan.
Baca Juga: Tergolong Aktivitas KBGO, Host Kinderflix Dapat Komentar Seksualisasi