Parapuan.co - Memilih gendongan bayi memerlukan perhatian khusus.
Panduan berikut ini dapat membantu Kawan Puan dalam memilih gendongan bayi yang tidak hanya aman, tetapi juga nyaman digunakan untuk dipakai sendiri atau juga untuk diberikan sebagai hadiah.
1. Pilih Jenis yang Tepat
Terdapat berbagai jenis gendongan, seperti selendang, ransel, dan gendongan depan.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Cobalah beberapa jenis gendongan untuk menentukan mana yang paling nyaman bagi pemakai dan bayi.
2. Perhatikan Ukuran
Ukuran gendongan harus disesuaikan dengan berat badan bayi, bukan usianya.
Bahan gendongan dirancang untuk menahan bobot tertentu.
Gendongan depan cocok untuk bayi dengan berat hingga 9 kilogram, sedangkan gendongan model ransel lebih sesuai untuk anak dengan berat hingga 20 kilogram.
Baca Juga: Katanya Co-Sleeping Bersama Bayi Merusak Hubungan Pasangan, Benarkah?
3. Pilih Bahan yang Nyaman
Bahan gendongan harus lembut, mudah dicuci, dan dapat menyerap keringat. Bahan yang panas dan tidak menyerap keringat bisa menyebabkan biang keringat atau iritasi pada kulit bayi.
Pilih bahan yang nyaman agar bayi tetap nyaman saat digendong dan menghindari lecet akibat gesekan.
4. Kepraktisan
Pastikan Kawan Puan memahami cara memakai dan melepas gendongan sebelum membeli. Gendongan yang sulit dioperasikan akan merepotkan setiap kali ingin menggendong bayi.
5. Prioritaskan Keamanan
Untuk bayi baru lahir, pilih gendongan yang memiliki penyangga kepala dan leher karena mereka belum bisa menahan kepala sendiri. Penyangga ini akan mengurangi beban si pemakai.
Periksa juga kenyamanan tali gendongan, pastikan tidak menimbulkan nyeri di pundak karena akan digunakan dalam waktu lama. (*)
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Milestone, Merangkak Beri Manfaat Berikut buat Bayi