Judi Online Bikin Banyak Pasien Jalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa, Semua Laki-laki

David Togatorop - Kamis, 11 Juli 2024
Pecandu judi online bisa menjadi pasien rumah sakit jiwa.
Pecandu judi online bisa menjadi pasien rumah sakit jiwa. (iStock/KatarzynaBialasiewicz)

Parapuan.co - Negara dan masyarakat harusnya tak tinggal diam menghadapi dampak mengerikan dari kecanduan judi dan karena itu upaya perawatan kesehatan menjadi sangat penting.

Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) mengambil langkah maju dengan membuka Klinik Adiksi Perilaku di Poliklinik Eksekutif, yang khusus menangani individu dengan gangguan perjudian.

Klinik ini juga menangani berbagai kecanduan lainnya seperti gim, belanja, seks, dan pornografi.

Menurut dr. Nova Riyanti Yusuf sebagai Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, pembukaan klinik ini seiring dengan penelitian mengenai perilaku adiksi yang dilakukan PKJN RS Marzoeki Mahdi bersama Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dan dokter dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2024.

Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi judi online dan perilaku terkait serta merumuskan model terapi untuk orang dengan gangguan judi online di Indonesia.

Hasil penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan layanan di Poliklinik Eksekutif dan pembukaan Poliklinik Adiksi Perilaku.

Program Pemulihan Adiksi

PKJN RS Marzoeki Mahdi menyediakan program pemulihan adiksi perilaku non-zat untuk individu dengan gangguan perjudian. Program ini terdiri dari layanan rawat jalan dan rawat inap.

PKJN RS Marzoeki Mahdi menyediakan layanan rawat jalan untuk pemulihan adiksi perilaku non-zat, termasuk gangguan perjudian. Layanan ini mencakup konseling individu dan konseling keluarga atau pasangan.

Baca Juga: Judi Online Adalah Biang Kerok Gangguan Mental, Perceraian dan Pinjaman Online

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tren Kencan 2024, Ini Tips Sukses Dapat Pasangan di Dating Apps