Kemudian, analisis juga pesaing ide usaha rental mainan anak yang ada di daerah sekitar tempat tinggalmu, mulai dari produk yang ditawarkan, harga, sampai pelayanannya.
Setelah itu, barulah kamu pilih berbagai mainan yang menarik bagi target pasar, seraya memperhatikan aspek keamanan, nilai edukatif, daya tahan, dan kesenangan yang akan anak dapatkan dengan memainkan mainan tersebut.
2. Patuhi Hukum dan Regulasi Bisnis
Apapun bisnis yang kamu jalankan, walau skalanya kecil, patuhi hukum dengan meregisterasikan usaha.
Bila sudah terdaftar legalitasnya, kamu bisa memanfaatkan ini untuk menarik perhatian dan meningkatkan kepercayaan calon konsumen.
Semakin tinggi minat konsumen terhadap mainan anak yang kamu sewakan, tentu keuntungan yang kamu dapat juga makin meningkat.
3. Pasokan Barang
Meski awalnya kamu memulai peluang bisnis rental mainan anak dari barang yang sudah ada, pertimbangkan untuk membeli yang baru.
Setelah bisnis berjalan, tambah pasokan mainan dari berbagai jenis dan kegunaan, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi nantinya.