Ibu Baru Wajib Tahu, Begini Cara Baca Grafik Lembar KMS di Buku Pink KIA

Arintha Widya - Kamis, 11 Juli 2024
Cara membaca grafik tumbuh kembang anak di buku Kesehatan Ibu dan Anak warna pink
Cara membaca grafik tumbuh kembang anak di buku Kesehatan Ibu dan Anak warna pink Prot Tachapanit

Parapuan.co - Kawan Puan, tumbuh kembang anak dapat dipantau secara rutin melalui grafik tinggi dan berat badan di lembar KMS (Kartu Menuju Sehat) dalam buku pink KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

Sayangnya, beberapa dari kita mungkin masih kebingungan bagaimana cara membaca grafik pada lembar KMS tersebut.

Bahkan saat posyandu, sebagian petugas cuma mencatat tinggi dan berat badan pada grafik tanpa menjelaskannya kepada ibu atau orang tua si anak.

Untuk itu, ada baiknya Kawan Puan mengetahui cara membaca grafik di lembar KMS agar bisa memantau sendiri tumbuh kembang buah hati.

Bagaimana caranya? Melansir Nakita, di bawah ini cara membaca grafik perkembangan anak pada lembar KMS di buku pink KIA!

KMS untuk Anak Perempuan Vs Laki-Laki

Dalam buku pink, Departemen Kesehatan Repulik Indonesia mengeluarkan KMS terbaru menggunakan standar WHO (Badan Kesehatan Dunia) tahun 2005.

KMS tersebut membedakan grafik untuk anak perempuan yang berwarna merah muda, sedangkan untuk anak laki-laki berwarna biru.

Perbedaan lain dari kedua lembar di atas, yaitu pada kurva yang dibedakan berdasarkan batas berat badan anak menurut usia.

Baca Juga: Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tampilan Lembar KMS di Buku KIA

Sebelum membaca grafik, ketahui dulu bahwa KMS terdiri dari satu lembar dan dua halaman (bolak-balik).

Halaman pertama memiliki dua bagian, yaitu grafik kenaikan berat badan anak mulai usia 0 sampai 24 bulan.

Lembar KMS di buku pink bagian 1
Lembar KMS di buku pink bagian 1 Nakita

Di bagian bawahnya terdapat keterangan berapa jumlah kenaikan berat badan anak setiap bulannya.

Serta keterangan yang bisa dilengkapi, apakah berat badan anak naik atau tidak.

Bila tidak naik dalam waktu dua kali penimbangan berturut-turut, segera hubungi petugas kesehatan setempat.

Lalu di bagian kedua, terdapat catatan pemberian vitamin dan imunisasi untuk anak sesuai usianya.

Kemudian pada halaman kedua, grafik kenaikan ditujukan untuk mencatat pertambahan berat badan anak mulai usia 24 sampai 60 bulan.

Lembar KMS di buku pink bagian 2
Lembar KMS di buku pink bagian 2 Nakita

Baca Juga: Ini Pentingnya Buku KIA Warna Pink untuk Pantau Kesehatan Ibu dan Anak

Cara Membaca Grafik di KMS Buku Pink KIA

1. Pertama-tama, pilih KMS yang warnanya sesuai jenis kelamin anak: biru untuk anak laki-laki, dan merah muda untuk anak perempuan.

2. Isi identitas anak dan orang tua pada halaman muka KMS.

3. Tuliskan bulan lahir anak pada bagian bawah grafik di halaman pertama, yaitu pada kolom 0 bulan.

Pengisian selanjutnya ditulis berdasarkan bulan pemeriksaan sesuai dengan usia anak.

4. Buat titik berat badan hasil penimbangan pada kurva yang tersedia, lalu tulis angkanya di bawah kolom bulan.

Sesuaikan titik pada kurva sejajar dengan usia anak yang ada pada kolom bulan.

5. Catat setiap kejadian yang dialami anak, mulai dari tidak mau makan, mengalami diare, dll, yang membuat berat badannya tidak bertambah atau mungkin turun.

6. Tentukan status pertumbuhan anak berdasarkan kenaikan badan standar yang direkomendasikan WHO.

Bila titik berat badan anak di bawah garis hijau, atau bahkan di bawah garis merah, dapat menunjukkan anak mengalami kekurangan gizi.

Demikian tadi cara membaca grafik tumbuh kembang anak yang ada di lembar KMS buku pink. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga: Selain Jaga Pola Makan, Ini Cara Mencegah dan Mengatasi Obesitas pada Balita

(*)

Sumber: Nakita
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Bagaimana Gejala Depleted Mother Syndrome pada Ibu Bekerja? Simak!