Baca Juga: Perbedaan PHA, AHA dan BHA dalam Skincare, Aman untuk Kulit Sensitif?
Lebih baik lagi, AHA juga dapat membantu membuat bekas jerawat terlihat kurang menonjol. AHA baik untuk semua jenis luka bekas jerawat.
2. Asam Laktat
Asam laktat dapat bermanfaat untuk meningkatkan tekstur kulit, serta mencerahkan bekas jerawat.
Bila tidak menemukan asam laktat, kamu bisa menggunakan cuka sari apel yang diencerkan sebagai toner untuk memudarkan luka bekas jerawat.
Untuk menggunakannya, pengujian terlebih dahulu perlu dilakukan. Tujuannya, untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi atau tidak setelah mengaplikasikannya.
3. Retinoid
Retinoid topikal adalah perawatan jerawat dengan manfaat menghaluskan bekas luka.
Selain mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan tekstur kulit, retinoid juga dapat membantu mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka kurang terlihat.
Namun, retinoid juga dapat membuat kulitmu menjadi sangat sensitif terhadap matahari.
Baca Juga: Perbedaan Retinol, Retinoid dan Retinal, Kandungan Skincare yang Akan Tren di 2024
Maka itu, selalu gunakan tabir surya atau sunscreen setiap hari saat menggunakan apapun yang mengandung retinoid.
4. Tabir Surya (Sunscreen)
Paparan sinar matahari dapat menggelapkan bekas luka akibat jerawat, sehingga membuatnya lebih terlihat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memakai tabir surya setiap hari di bagian wajah dengan luka bekas jerawat.
5. Asam Salisilat (Salicylic Acid)
Produk perawatan kulit yang mengandung Salicylic acid juga dikenal dapat merawat luka bekas jerawat.
Asam salisilat ini mampu membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, dan mengelupas kulit saat diterapkan secara topikal.
Saking ampuhnya, produk ini dianggap sebagai salah satu jenis perawatan terbaik untuk luka bekas jerawat.
Demikian skincare routine yang ampuh hilangkan jerawat, Kawan Puan pakai salah satu dari bahan-bahan di atas?
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Jerawat di Alis, Pilih Skincare Kandungan Salicylic Acid
(*)