Genetik: Jika orang tua kamu memiliki rambut berminyak, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat meningkatkan produksi sebum.
Stres: Seperti halnya pubertas, stres dapat memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan pori-pori memproduksi lebih banyak minyak.
2. Penggunaan Produk Rambut yang Tidak Tepat
Pemilihan produk rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut kamu dapat memperparah kondisi rambut berminyak.
Produk seperti kondisioner yang terlalu berat atau minyak rambut yang terlalu banyak dapat menumpuk di kulit kepala dan membuat rambut terlihat lebih berminyak.
Misalnya menggunakan kondisioner yang tidak sesuai kebutuhan rambut.
Menggunakan kondisioner yang tidak sesuai bisa membuat rambut kamu terlihat lebih lepek dan berminyak.
Baca Juga: Mau Mewarnai Rambut? Ini Panduan Memilih Haircolor Sesuai Warna Kulit
3. Frekuensi Keramas yang Tidak Tepat
Keramas terlalu sering atau terlalu jarang juga bisa menjadi penyebab rambut berminyak.
Keramas terlalu sering dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai respon terhadap penghilangan minyak alami.
Sebaliknya, jika kamu jarang keramas, minyak alami dan kotoran dapat menumpuk di kulit kepala, membuat rambut terlihat berminyak.
Kawan Puan, itu tadi berbagi penyebab rambut berminyak pada perempuan.
Dengan memahami penyebab-penyebab ini, kamu bisa lebih mudah mengatur rutinitas perawatan rambut yang sesuai dan mengurangi masalah rambut berminyak.
(*)