Cara Membuat Kompos Organik agar Perempuan Bisa Atasi Masalah Sampah Rumah Tangga

Arintha Widya - Kamis, 11 Juli 2024
Cara membuat kompos organik sebagai salah satu strategi perempuan atasi masalah sampah rumah tangga.
Cara membuat kompos organik sebagai salah satu strategi perempuan atasi masalah sampah rumah tangga. Sophonnawit Inkaew

Parapuan.co - Kawan Puan, membuat kompos organik di rumah adalah cara yang efisien untuk mengelola sampah rumah tangga.

Daripada sampah yang dibuang jadi tidak berguna, kamu dapat memanfaatkannya untuk merawat tanaman di pekarangan.

Mau tahu bagaimana membuat kompos organik dari sampah rumah tangga? Simak uraian berikut!

1. Pilih Wadah untuk Kompos

Cari wadah khusus atau tentukan tempat untuk meletakkan tumpukan kompos di pekarangan.

Kamu bisa menggunakan wadah seperti drum, keranjang atau kotak kayu, atau tempat lain yang sudah tidak digunakan di rumah.

Pastikan wadah atau tempat tumpukan kompos memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mempercepat proses penguraian.

2. Kumpulkan Bahan-Bahan Kompos

Bahan kompos dibagi menjadi dua kategori, yaitu bahan hijau dan bahan coklat.

Baca Juga: 4 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Sampah Plastik

Bahan hijau meliputi sisa sayuran dan buah, potongan rumput, daun hijau, serta ampas kopi dan teh yang kaya kandungan nitrogen.

Sedangkan untuk bahan coklat yang kaya karbon, misalnya daun kering, ranting, koran atau kertas tidak berwarna, dan serbuk kayu.

3. Persiapkan Dasar Kompos

Mulailah dengan meletakkan bahan coklat seperti ranting kecil atau daun kering di dasar wadah atau tumpukan kompos.

Lapisan ini membantu sirkulasi udara dan mencegah kompos menjadi terlalu basah.

4. Tambahkan Bahan Secara Bergantian

Tambahkan bahan hijau dan coklat secara bergantian, dengan perbandingan sekitar 2 bagian bahan coklat untuk setiap 1 bagian bahan hijau.

Ini akan membantu menjaga keseimbangan karbon dan nitrogen yang optimal untuk proses penguraian.

5. Jaga Kelembapan

Baca Juga: Sampah Dapur Jangan Dibuang atau Dibakar, Ubah Jadi Pupuk dengan Cara Ini

Kompos harus lembab seperti spons yang diperas, tapi tidak terlalu basah. Jika terlalu kering, kamu bisa menambahkan air.

Sementara kalau kompos terlalu basah, tambahkan bahan coklat seperti daun kering atau kertas.

6. Aduk Secara Berkala

Aduk atau balik kompos setiap minggu untuk mempercepat proses penguraian dan mencegah bau tidak sedap.

Pengadukan membantu oksigen masuk ke dalam tumpukan kompos, yang sangat penting untuk penguraian.

7. Tunggu Proses Penguraian

Proses penguraian bisa memakan waktu beberapa bulan hingga setahun, tergantung pada kondisi dan bahan yang digunakan.

Kamu akan tahu kompos sudah siap digunakan ketika warnanya menjadi coklat tua, berbau tanah, dan tidak bisa dikenali lagi bahan asalnya.

Setelah kompos organik jadi, kamu dapat menggunakannya sebagai pupuk tanaman atau campuran media tanam.

Hindari menambahkan bahan yang mengandung penyakit atau bahan kimia, seperti daging, produk susu, dan limbah hewan peliharaan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Lebih Bermanfaat, Ini Cara Mengubah Sampah Dapur Jadi Kompos

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja