Dua Wilayah di Indonesia Ini Terkenal Karena Penduduknya Berusia Lebih dari 100 Tahun

Parapuan.co - Orang di seluruh dunia hidup lebih lama. Saat ini, sebagian besar orang dapat bisa hidup hingga usia enam puluhan dan bahkan lebih.

Setiap negara di dunia mengalami pertumbuhan dalam ukuran dan proporsi orang tua dalam populasi.

Menurut data WHO, pada tahun 2030, 1 dari 6 orang di dunia akan berusia 60 tahun atau lebih.

Pada saat itu, proporsi populasi yang berusia 60 tahun ke atas akan meningkat dari 1 miliar pada tahun 2020 menjadi 1,4 miliar.

Pada tahun 2050, populasi dunia yang berusia 60 tahun ke atas akan berlipat ganda menjadi 2,1 miliar.

Jumlah orang yang berusia 80 tahun ke atas diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat antara tahun 2020 dan 2050 mencapai 426 juta.

Memang kondisi umum di usia tua adalah kehilangan pendengaran, katarak dan kesalahan refraksi, nyeri punggung dan leher serta osteoartritis, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes, depresi, dan demensia.

Dan seiring bertambahnya usia, orang lebih mungkin mengalami beberapa kondisi sekaligus.

Akan tetapi ada dua wilayah di Indonesia yang terkenal dan populer di media sosial karena memiliki populasi berusia panjang dan tetap sehat.

Baca Juga: Simak! Ini Latihan Fisik Ringan yang Cocok Dilakukan oleh Lansia

Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lanjut usia (lansia) semakin meningkat.

Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045. Diperkirakan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia.

Dua wilayah yang terkenal karena penduduknya berusia panjang adalah Dusun Miduanna Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan Pulau Gili Iyang di Madura, Jawa Timur.

Bahkan beberapa di antaranya berusia lebih dari 100 tahun dan masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari.

Yang menarik adalah kedua wilayah ini memiliki geografi dan cuaca yang sangat kontras. Dusun Miduanna mewakili lingkungan yang sejuk, sedangkan Pulau Gili Iyang mewakili wilayah pesisir.

Meskipun memiliki perbedaan geografis, terdapat kesamaan dalam aspek gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial-ekonomi lansia di kedua wilayah ini yang berkontribusi pada panjang usia yang sehat dan aktif.

Dengan meningkatnya jumlah populasi lansia tersebut, Indonesia perlu berupaya menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap sehat, aktif, dan bahagia. (*)

Baca Juga: Viral di TikTok Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Lansia, Depresi sampai Kesepian