Perempuan Hobi Membeli Emas, Ketahui Mengapa Harganya Naik Turun

Saras Bening Sumunar - Senin, 15 Juli 2024
Penyebab harga emas naik turun.
Penyebab harga emas naik turun. Koonsiri Boonnak

Parapuan.co - Bagi perempuan, membeli dan mengoleksi emas memiliki daya tarik tersendiri.

Mulai dari emas berbentuk perhiasan hingga emas logam mulia umumnya dimiliki setiap perempuan.

Ditambah lagi, emas merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Tak heran jika Kawan Puan begitu senang mengumpulkan emas entah karena investasi atau digunakan sebagai aksesori.

Di samping itu, kamu tentu menyadari bahwa setiap harinya harga emas bisa naik turun. Namun, tahukah kamu apa alasannya?

Pada dasarnya, harga emas sering kali mengalami fluktuasi yang signifikan di pasar global.

Fluktuasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran emas.

Penyebab Harga Emas Naik Turun

Mengutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, berikut beberapa penyebab harga emas naik turun yakni:

Baca Juga: Banyak Perempuan Memilih Berinvestasi ke Logam Mulia Emas, Mengapa?

1. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat

Perlu Kawan Puan tahu bahwa harga emas di Indonesia mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah.

Oleh karena itu lah, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi.

Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.

2. Kebijakan Moneter

Selain karena nilai tukar dolar AS, harga emas juga tergantung dengan adanya kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed).

Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Baca Juga: 4 Tips Aman Menyimpan Emas, Tak Cukup dengan Menggunakan Brankas

Jika The Fed menurunkan suku bunga, harga emas akan berpotensi naik.

Sebab dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas. Begitu juga sebaliknya.

3. Inflasi

Emas sering dicari saat terjadi inflasi atau ketidakpastian ekonomi.

Seseorang cenderung membeli emas sebagai lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang atau gejolak ekonomi.

Oleh karena itu, situasi ekonomi global yang tidak pasti atau inflasi yang meningkat dapat mendorong harga emas naik.

Kawan Puan, itu tadi penyebab mengapa harga emas naik turun.

Pemahaman yang baik tentang dinamika pasar ini dapat membantu kamu dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik terkait dengan emas.

Baca Juga: Jangan Dijual Lagi, Beli Emas Setelah Lebaran Akan Beri 5 Keuntungan Ini

(*)

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Atasi Limbah Tekstil, Jalin Dibantu EcoTouch Kumpulkan Pakaian Bekas Karyawan