Parapuan.co - Bagi perempuan, membeli dan mengoleksi emas memiliki daya tarik tersendiri.
Mulai dari emas berbentuk perhiasan hingga emas logam mulia umumnya dimiliki setiap perempuan.
Ditambah lagi, emas merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Tak heran jika Kawan Puan begitu senang mengumpulkan emas entah karena investasi atau digunakan sebagai aksesori.
Di samping itu, kamu tentu menyadari bahwa setiap harinya harga emas bisa naik turun. Namun, tahukah kamu apa alasannya?
Pada dasarnya, harga emas sering kali mengalami fluktuasi yang signifikan di pasar global.
Fluktuasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran emas.
Penyebab Harga Emas Naik Turun
Mengutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, berikut beberapa penyebab harga emas naik turun yakni:
Baca Juga: Banyak Perempuan Memilih Berinvestasi ke Logam Mulia Emas, Mengapa?
1. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat
Perlu Kawan Puan tahu bahwa harga emas di Indonesia mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah.
Oleh karena itu lah, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi.
Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.
2. Kebijakan Moneter
Selain karena nilai tukar dolar AS, harga emas juga tergantung dengan adanya kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed).
Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.
Baca Juga: 4 Tips Aman Menyimpan Emas, Tak Cukup dengan Menggunakan Brankas
Jika The Fed menurunkan suku bunga, harga emas akan berpotensi naik.
Sebab dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas. Begitu juga sebaliknya.
3. Inflasi
Emas sering dicari saat terjadi inflasi atau ketidakpastian ekonomi.
Seseorang cenderung membeli emas sebagai lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang atau gejolak ekonomi.
Oleh karena itu, situasi ekonomi global yang tidak pasti atau inflasi yang meningkat dapat mendorong harga emas naik.
Kawan Puan, itu tadi penyebab mengapa harga emas naik turun.
Pemahaman yang baik tentang dinamika pasar ini dapat membantu kamu dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik terkait dengan emas.
Baca Juga: Jangan Dijual Lagi, Beli Emas Setelah Lebaran Akan Beri 5 Keuntungan Ini
(*)