Ada Batuk Psikis yang Disebabkan Stres, Ini Kondisi Terkait yang Perlu Diwaspadai

Arintha Widya - Senin, 15 Juli 2024
Batuk yang perlu diwaspadai, mulai dari gejala dan penyebabnya.
Batuk yang perlu diwaspadai, mulai dari gejala dan penyebabnya. ronnachaipark

Parapuan.co - Kawan Puan, batuk terkadang dianggap sebagian orang sebagai "sakit" biasa yang kerap disepelekan.

Namun, kondisi batuk hendaknya tidak diabaikan, terutama jika sudah lebih dari dua minggu atau ada gejala tambahan seperti sulit bernafas.

Dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN, batuk adalah refleks alami yang berfungsi membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritan asing.

Gejala medis ini dapat berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dari lendir, serta ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan batuk lebih sering terjadi.

Tak jarang, refleks batuk terjadi karena hal sepele, mulai tenggorokan gatal, makanan yang menyangkut di kerongkongan, sampai ketika minum atau berbicara terlalu cepat.

Namun, selain tercetus dari kejadian yang tampak sepele, batuk juga bisa jadi gejala penyakit yang lebih serius.

Keluhan batuk menjadi alasan 30 juta kunjungan ke klinik setiap tahunnya, dan dari semua kunjungan, 40 persen pasien melanjutkan pemeriksaan ke dokter spesialis.

Untuk kasus batuk akut, perlu dilakukan perawatan untuk meredakan gejalanya.

Semntara untuk sebagian besar jenis batuk, obat batuk over-the-counter (OTC) yang dijual bebas jika dikonsumsi sesuai dosis bisa membantu memberi pertolongan pertama meredakan gejala batuk yang mengganggu aktivitas dan komunikasi.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Waspada, Batuk Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius pada Anak

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Bisa Menyuburkan Tanaman, Ini Cara Membuat Pupuk Cair dari Kulit Bawang Putih