Parapuan.co - Wajar saja kalau setiap orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Namun, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan anak menjadi manja jika tidak dikendalikan dengan bijak.
Memberikan kenyamanan dan kemudahan memang penting, tetapi perlu diimbangi dengan pengajaran tentang kemandirian dan tanggung jawab.
Menjadi orangtua yang bijak berarti memberikan yang terbaik bagi anak tanpa membuatnya menjadi manja.
Orang tua harus mengenalkan anak pada berbagai pengalaman, mengajarkannya mandiri, dan memberikan kesempatan untuk mengatasi masalahnya sendiri.
Dengan demikian, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
ingatlah, tujuan utama perjalanan orang tua adalah membentuk anak yang seimbang dan mampu menjalani hidup dengan baik, bukan sekadar memanjakannya.
Berikut adalah empat bentuk perlakuan orang tua yang sering membuat anak menjadi manja yang penting untuk dihindari.
Apakah Kawan Puan melakukannya?
Baca Juga: Tak Sekedar Pencari Nafkah, Ini 5 Peran Ayah dalam Mendidik Anak
1. Tidak Memberikan Tanggung Jawab Rumah Tangga
Salah satu cara membuat anak menjadi manja adalah dengan tidak memberikan tanggung jawab rumah tangga yang sesuai dengan usianya. Tugas-tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur, mencuci piring, atau membantu membersihkan rumah bisa membantu anak belajar tanggung jawab dan kemandirian.
Ketika anak tidak diberi tanggung jawab, mereka cenderung merasa semua hal akan dilakukan untuk mereka, yang pada akhirnya membuat mereka kurang menghargai usaha dan kerja keras orang lain.
Anak yang tidak terbiasa melakukan tugas rumah tangga akan sulit menyesuaikan diri ketika harus hidup mandiri di kemudian hari.
2. Memberikan Fasilitas Superlengkap Membuat Anak Manja
Memberikan fasilitas superlengkap dapat membuat anak terbiasa dengan kesenangan dan kenyamanan yang berlebihan. Misalnya, selalu mengantar anak ke mana pun dengan mobil yang nyaman dan supir pribadi.
Padahal, anak perlu dikenalkan pada ketidaknyamanan menggunakan transportasi umum untuk memahami bahwa banyak orang yang tidak seberuntung dirinya. Hal ini penting untuk menumbuhkan empati dan kesadaran sosial.
Ketika fasilitas ini tiba-tiba hilang, anak akan merasa tersiksa dan cenderung menjadi manja karena kehilangan kenyamanan yang biasa dinikmati.
Baca Juga: Pelukan Orang Tua untuk Anak Beri Kebahagiaan Seumur Hidup, Ini Penjelasannya
3. Manja karena Semua Kebutuhannya Dilayani
Orangtua yang menyediakan seorang pengasuh untuk setiap anaknya dengan tugas melayani semua kebutuhan anak, seperti makan, mandi, berpakaian, merapikan kamar, dan menyiapkan buku pelajaran, sebenarnya sedang merugikan anak.
Pelayanan seperti ini membuat anak tidak mandiri dan selalu bergantung pada orang lain. Kemandirian sangat penting agar anak bisa menolong dirinya sendiri ketika tidak ada orang lain yang dapat membantunya.
Dengan melayani semua kebutuhannya, orangtua justru membuat anak menjadi manja dan tidak mampu menghadapi tantangan hidup dengan mandiri.
4. Mengambil Alih Semua Permasalahan Anak
Banyak orangtua yang tidak ingin melihat anaknya susah, sehingga mereka mengambil alih semua permasalahan anak tanpa memberikan kesempatan pada anak untuk mengatasinya sendiri.
Hal ini menyebabkan anak menjadi manja karena memiliki ketergantungan yang tinggi pada orangtua.
Anak tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar mengatasi masalah dan menghadapi tantangan, sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang lemah dan tidak mandiri.
Ketergantungan ini akan membuatnya kesulitan bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat. (*)
Baca Juga: Kalau Masih Ragu tentang Daycare, Simak 6 Manfaatnya Ini Bagi Anak