Minum Air Dingin Saat Bangun Tidur, Apa Manfaat dan Risikonya?

Rasa segar ini juga dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus saat memulai pagi yang baru.

Selain manfaat tersebut, minum air dingin juga sangat penting untuk menghidrasi tubuh setelah berjam-jam tidak minum selama tidur.

Air dingin membantu menggantikan cairan yang hilang dan memulihkan keseimbangan elektrolit tubuh. Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, Kawan Puan dapat merasa lebih segar, produktif, dan mampu menjalani aktivitas harian dengan optimal.

Risiko Minum Air Dingin Saat Bangun Tidur

Minum air dingin segera setelah bangun tidur dapat membawa risiko tertentu bagi kesehatan tubuh. Pertama, air dingin dapat mengganggu sistem pencernaan dengan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Ini dapat menghambat proses pencernaan dan menyebabkan masalah seperti kembung atau sakit perut, terutama bagi individu yang sensitif terhadap perubahan suhu secara tiba-tiba.

Selain itu, minum air dingin saat bangun tidur dapat mengakibatkan penurunan suhu tubuh secara drastis. Ketika tubuh mendapat asupan air dingin, energi digunakan untuk menghangatkan air tersebut, yang dapat membuat suhu tubuh turun secara signifikan.

Reaksi ini bisa membuat tubuh merasa tidak nyaman atau menggigil, terutama pada kondisi cuaca yang dingin atau bagi orang yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suhu.

Jadi, setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap air dingin. Bisa saja ada orang mungkin merasa segar dan nyaman setelah minum air dingin, sementara yang lain mungkin mengalami efek negatif.

Oleh karena itu, perhatikanlah bagaimana tubuh Kawan Puan merespons minum air dingin dan menyesuaikan kebiasaan ini sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan individu.

Alternatif Minum Air Hangat Saat Bangun Tidur

Jika minum air dingin terasa tidak nyaman, Kawan Puan dapat mencoba minum air hangat saat bangun tidur.

Air hangat memiliki banyak manfaat seperti membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu detoksifikasi tubuh.

Airhangat juga lebih mudah diterima oleh sistem tubuh, terutama di pagi hari saat perut kosong. (*)