Dialami Suami Radhika Merchant, Ini Efek Samping Steroid untuk Penderita Asma

Saras Bening Sumunar - Selasa, 16 Juli 2024
Radhika Merchant dan Anant Ambani di pesta pernikahannya.
Radhika Merchant dan Anant Ambani di pesta pernikahannya.

Parapuan.co - Pernikahan pasangan Radhika Merchant dan Anant Ambani tengah menjadi sorotan masyarakat dunia.

Bagaimana tidak, Radhika Merchant dan Anant Ambani melangsungkan rangkaian acara pernikahan dengan meriah dan sangat mewah!

Konon, total biaya pernikahan Radhika dan Anant ini mencapai Rp9,7 Triliun, lho.

Terlepas dari kemeriahan pernikahan keduanya, tak sedikit yang penasaran dengan kondisi kesehatan Anant Ambani.

Pasalnya dalam pidato yang ia sampaikan saat pesta pra-pernikahan Maret lalu, Anant mengatakan dirinya telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sejak masa kanak-kanak.

Dari sini, banyak yang beropini bahwa kenaikan berat badan suami Radhika Merchant ini disebabkan karena penyakit yang dideritanya.

"Saya telah menghadapi banyak masalah kesehatan sejak masa kanak-kanak, tetapi ayah dan ibu saya tidak pernah membiarkan menderita. Mereka selalu mendukung saya," ucap Anant Ambani dikutip dari laman Times of India.

Sementara dalam kesempatan yang berbeda, ibu Anant Ambani yakni Nita Ambani, sempat menjelaskan bahwa putra bungsunya menderita asma akut.

"Anant menderita asma yang parah sehingga kami harus memberinya steroid," jelas Nita Ambani seperti dilansir dari Times of India.

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya

Pengobatan asma suami Radhika Merchant ini memberikan banyak efek samping, termasuk kenaikan berat badan yang mencapai 208 kilogram.

Berkaca dari apa yang dialami oleh Anant Ambani, PARAPUAN akan membahas penyakit asma dan kaitan obat steroid pemicu kenaikan berat badan.


Penggunaan Steroid untuk Pengobatan Asma

Asma adalah masalah kesehatan di mana pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan di saluran pernapasan.

Dalam kondisi tertentu, penderita asma membutuhkan pengobatan steroid, terutama jika gejalanya sudah cukup parah.

Sementara itu, pengobatan steroid ini bertujuan untuk mengelola peradangan di saluran napas.

Steroid, seperti kortikosteroid, umumnya digunakan dalam bentuk inhaler atau oral untuk mengurangi pembengkakan dan produksi lendir, sehingga memudahkan pernapasan selama serangan asma.

Obat ini bekerja dengan menenangkan respons imun yang memicu penyempitan saluran napas.

Baca Juga: Jadi Menantu Orang Terkaya di India, Ini Profil Radhika Merchant

Efek Samping yang Perlu Diketahui

Untuk diketahui, pengobatan steroid jangka panjang untuk penderita asma menimbulkan efek samping tersendiri.

Adapun beberapa efek samping dari pengobatan steroid ini, seperti:

- Penambahan berat badan.

- Osteoporosis.

- Tekanan darah tinggi.

- Katarak.

- Risiko infeksi, dan

- Perubahan suasana hati.

Meskipun efektif dalam mengendalikan gejala asma, steroid juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk merespons stres.

Oleh karena itu, para penderita asma yang mengonsumsi steroid penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter dan melakukan strategi alternatif untuk meminimalkan risiko obesitas.

Baca Juga: Bukan Cuma Asma, 4 Penyakit yang Disebabkan karena Polusi Udara

(*)

Sumber: times of india
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Atasi Limbah Tekstil, Jalin Dibantu EcoTouch Kumpulkan Pakaian Bekas Karyawan