Mengirim pesan bisa menjadi cara untuk mencoba mempertahankan sedikit dari koneksi itu, meski hubungan romantis sudah berakhir.
3. Rasa Bersalah atau Penyesalan
Beberapa mantan pacar mungkin merasa bersalah bahkan menyesal atas cara hubungan berakhir, atau atas tindakan mereka selama hubungan.
Mengirim pesan bisa menjadi cara untuk meminta maaf, mengklarifikasi hal-hal tertentu, atau hanya untuk meredakan perasaan penyesalan mereka.
4. Masih Menyimpan Harapan
Ada juga kemungkinan bahwa mantan pacar masih mempertahankan harapan untuk berdamai atau bahkan berusaha untuk kembali bersama.
Mengirim pesan bisa menjadi cara untuk membangun kembali komunikasi dan memulai proses rekonsiliasi.
5. Kebiasaan dan Ketergantungan
Baca Juga: Sibuk Mengejar Karier dan Berniat Hamil di Usia 35 Tahun? Bisa-bisa Saja Asalkan...
Terakhir, mengirim pesan kepada mantan pacar juga bisa menjadi hasil dari kebiasaan atau ketergantungan emosional.
Setelah berbagi begitu banyak momen dan waktu bersama, sulit untuk sepenuhnya memutuskan semua hubungan dan komunikasi.
Kawan Puan, demikian lima hal yang bisa jadi alasan mengapa mantan pacar masih menghubungimu meskipun sudah putus.
Mulai dari si dia masih belum bisa move on, kehilangan koneksi emosional, hingga ketergantungan.
Memahami alasan di balik tindakan mantan pacar mengirim pesan dapat membantu kamu mengelola situasi ini dengan lebih baik.
Namun, hindari memberikan respons yang berlebihan karena bisa membuat mantan berharap balikan denganmu.
Baca Juga: Dukung dengan Sabar, Ini Cara Perempuan Bujuk Pasangan Berhenti Merokok
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).