Usung Tema TER4SI, Brand Fashion Ini Bikin Pameran Dukung Ilustrator Lokal

Parapuan.co - Kawan Puan, belum lama ini ada pameran seni suvenir lokal di Jakarta yang mengusung tema unik yaitu TER4SI.

TER4SI atau kepanjangan dari Teras Inspirasi adalah sebuah pagelaran eksibisi seni pertama dari SOVLO (Souvenir Lokal).

SOVLO merupakan bisnis produk fashion karya anak bangsa yang didirikan oleh Lidya Valensia.

SOVLO belum lama ini berulang tahun ke-4, dan untuk memeringatinya, Souvenir Lokal membuat art exhibition karya ilustrator lokal di Pos Bloc, Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan SOVLO terhadap ilustrator lokal.

Mengutip pers rilis yang diterima PARAPUAN, SOVLO punya misi menjadi wadah baru bagi para ilustrator Indonesia untuk memamerkan karya mereka.

Dengan demikian, ilustrator lokal dapat memperluas relasi, berkolaborasi, meningkatkan wawasan, serta menjual karya-karya dalam konsep "Art You Can Wear".

Acara dimulai dengan sangat meriah dengan adanya penampilan beragam tari-tarian tradisional Indonesia yang dibawakan oleh para penari dalam naungan Belantara Budaya Indonesia (BBI).

Tak ketinggalan pula penampilan apik alat musik tradisional Sasando dengan sentuhan modern oleh Genzer & Friends yang mengiringi.

Sementara itu, tema TER4SI dipilih menjadi tajuk karena "terasi" dalam masakan Indonesia tidak hanya sebagai penyedap rasa, tetapi juga menggambarkan bagaimana seni dan budaya dapat memperkaya hidup kita.

Acara yang diselenggarakan pada tanggal 12-14 Juli 2024 di Pos Bloc Jakarta, diharapkan akan menjadi acara tahunan yang selalu dinantikan.

Acara tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno Sandiaga.

"Selamat ulang tahun yang ke-4 bagi SOVLO, di mana saya secara pribadi sangat mengapresiasi karena SOVLO telah memberikan wadah serta ruang bagi para ilustrator lokal," tutur Sandiaga Uno.

"Konsep 'Art You Can Wear' yang diusung oleh SOVLO tidak hanya membawa seni lebih dekat ke masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para seniman untuk memonetisasi hasil karya mereka sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi kreatif kita," imbuhnya.

"Sesuai filosofi terasi sendiri, di mana terasi, sebagai penyedap rasa dalam masakan Indonesia, melambangkan bagaimana hal-hal sederhana dapat digabungkan untuk menciptakan sesuatu yang penuh makna dan kedalaman," katanya lagi.

Acara TER4SI ini juga merupakan sebuah puncak perayaan dari rangkaian acara ulang tahun SOVLO yang ke-4, dengan peluncuran "Limited Collaboration Series" dari dua ilustrator ternama, Dinda PS dan Popomangun.

"TER4SI adalah format baru untuk ilustrator di Indonesia, di mana seni visual dan fashion bertemu dalam harmoni yang unik," ujar Lidya Valensia, Founder SOVLO.

"Kami berharap TER4SI tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebuah pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi seni serta budaya Indonesia," tambahnya.

Salah satu karya ilustrator lokal di pameran seni yang diadakan brand fashion SOVLO. Press Release SOVLO

Dalam kesempatan acara pagelaran puncak perayaan ulang tahun SOVLO yang ke-4, ada pula beragam kegiatan menarik lainnya.

Salah satunya "Artful Dialogues", sebuah talkshow dengan para kreator dan ilustrator ternama Indonesia untuk mendalami inspirasi di balik karya-karya mereka.

Seorang ilustrator bernama Popo Mangun mengatakan, pihaknya ingin acara talkshow fashion semacam ini sering dilakukan.

"Tentu tujuannya membuat ruang diskusi untuk teman-teman ilustrator dan para pelaku industri kreatif," papar Popo Mangun.

Acara lainnya adalah "Trunk Show Koleksi dari Indonesia Cultural Heritage", sebuah peragaan busana yang memperkenalkan bagaimana karya seni dapat dijadikan bagian dari busana dan aksesori sehari-hari.

Kemudian tak kalah penting tentunya "TER4SI Market", di mana para pengunjung dapat membeli koleksi "Art You Can Wear" hasil karya dari para ilustrator lokal.

Selain itu, pengunjung dimanjakan dengan berbagai suvenir lokal yang akan diberikan secara cuma-cuma untuk sahabat-sahabat SOVLO.

Kawan Puan tidak ketinggalan acara pagelaran seni dari brand fashion ini, bukan?

(*)