Klamidia, Penyakit Menular Seksual yang Mengancam Kesehatan Perempuan

Saras Bening Sumunar - Rabu, 17 Juli 2024
Bahaya penyakit klamidia yang mengancam kesehatan reproduksi perempuan.
Bahaya penyakit klamidia yang mengancam kesehatan reproduksi perempuan.

Parapuan.co - Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia Trachomatis.

Penyakit ini tidak hanya menyerang alat genital tapi juga bisa menyerang saluran kemih perempuan.

Bagi perempuan, klamidia adalah penyakit yang mengakibatkan mereka sulit hamil.

Sementara jika sudah hamil, bukan tidak mungkin jika penyakit ini akan membahayakan janin.

Tentunya masalah kesehatan satu ini cukup mengancam kondisi kesehatan perempuan.

Hampir sama dengan jenis penyakit menular seksual lainnya, klamidia bisa menularkan ke orang lain melalui hubungan anal, oral, vagina, atau saling bersentuhan alat kelamin.

Cairan seksual yang keluar dari alat kelamin penderitanya bisa menularkan bakteri meski tanpa orgasme, ejakulasi, atau penetrasi.

Lantas, apa ciri-ciri perempuan yang terinfeksi klamidia?

Pada perempuan, klamidia ditandai dengan rasa nyeri saat kencing dan keluarnya cairan tidak biasa.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan Klamidia

Bakteri klamidia ini sering kali menimbulkan gejala penyakit yang mirip dengan infeksi saluran kemih atau ISK.

Menurut laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sekitar 75 persen perempuan menderita klamidia tidak mengalami gejala.

Sementara itu hanya sekitar 25 persen perempuan yang mengalami gejala klamidia.

Adapun gejala klamidia pada perempuan seperti:

- Pendarahan saat dan usai melakukan hubungan intim.

- Mengeluarkan cairan vagina yang tidak biasa.

- Menstruasi lebih banyak dari biasanya.

- Pendarahan di antara masa menstruasi.

Baca Juga: Deretan Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Oral, Ada Klamidia hingga HIV

- Perut bagian bawah yang terasa sakit.

Jika perempuan tidak mendapatkan diagnosis dan pengobatan klamidia dengan segera, mungkin saja infeksi bakteri sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Faktor Risiko Klamidia

Berikut ini faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkenal klamidia, yakni:

- Pernah mengidap penyakit menular seksual

- Berganti-ganti pasangan

- Berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman (kondom)

- Aktif secara seksual sebelum usia 18 tahun.

Jika Kawan Puan mendapati gejala klamidia, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Demi Kesehatan Seksual, Begini Cara Mengobati dan Mencegah Klamidia

(*)

Sumber: Kementerian Kesehatan
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini