Sering Dilupakan, Pertimbangkan Keuangan Sebelum Menambah Anak Kedua

David Togatorop - Kamis, 18 Juli 2024
Menambah anak dalam keluarga adalah keputusan besar, terutama dari sisi keuangan.
Menambah anak dalam keluarga adalah keputusan besar, terutama dari sisi keuangan. (iStock/grinvalds)

Parapuan.co - Menambah anak dalam keluarga adalah keputusan besar yang memerlukan banyak pertimbangan, terutama dari segi keuangan.

Nah, sebelum memutuskan untuk menambah momongan, penting bagi Kawan Puan dan pasangan untuk membahas beberapa faktor finansial yang akan mempengaruhi kehidupan keluarga.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Kondisi Keuangan Saat Cuti Melahirkan

Jika Kawan Puan bekerja di luar rumah dan harus mengambil cuti melahirkan, pertimbangkan apakah kondisi keuangan sudah cukup memadai. Periode cuti melahirkan bisa mempengaruhi pendapatan keluarga.

Kawan Puan mungkin harus kembali bekerja lebih awal dan memotong waktu kebersamaan dengan si kecil. Pastikan Kawan Puan dan pasangan telah merencanakan keuangan dengan baik agar dapat mengatasi masa cuti melahirkan tanpa stres finansial.

2. Rencana Karier dan Kehamilan

Bagi ibu yang tinggal di rumah, merencanakan masa kehamilan kedua juga penting. Setelah melewati masa kehamilan kedua, mungkin ingin kembali bekerja. Diskusikan dengan pasangan apakah rencana ini sesuai dengan kondisi keuangan keluarga saat ini.

Perencanaan yang baik akan membantu mencapai keseimbangan antara kebutuhan keluarga dan karier.

Baca Juga: Tanggapi Komentar Onad, Halimah Sebut Korelasi Peran Ayah pada Speech Delay Anak

3. Kebutuhan Tempat Tinggal

Apakah rumah yang sekarang sudah cukup untuk menampung lebih dari satu anak?

Jika tidak, Kawan Puan mungkin perlu mempertimbangkan untuk pindah ke rumah yang lebih besar dan tentu saja, lebih mahal.

Pertimbangkan biaya tambahan untuk pindah rumah dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi anggaran keluarga. Pastikan rumah yang dipilih dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dengan baik.

4. Peralatan Bayi

Peralatan bayi seperti boks bayi, kereta dorong, dan kursi bayi untuk mobil mungkin masih bisa digunakan oleh anak kedua. Namun, jika anak pertama masih menggunakannya, orang tua perlu membeli peralatan baru.

Pertimbangkan biaya tambahan ini dalam perencanaan keuangan.

Membeli peralatan bayi bekas yang masih layak pakai bisa menjadi alternatif untuk menghemat biaya.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Memeluk dan Dipeluk Anak, Bisa Tingkatkan Sistem Imun

5. Anggaran dan Pengeluaran Tambahan

Menambah anak tentu akan menambah pengeluaran kapan pun itu terjadi.

Namun, pemilihan waktu kehamilan memiliki dampak besar pada seberapa banyak anggaran ekstra yang harus dipersiapkan.

Lihat anggaran yang ada terlebih dahulu dan timbang apakah sudah siap membiayai kehamilan kedua.

Diskusikan dengan pasangan untuk memastikan bahwa kondisi keuangan keluarga cukup stabil untuk menambah anggota keluarga baru.

6. Rentang Umur Anak

Selain faktor keuangan, rentang umur anak juga penting untuk dipertimbangkan.

Jika anak pertama sudah cukup mandiri dan bisa merapikan mainannya sendiri, mungkin saatnya mempertimbangkan menambah anak.

Namun, jika anak pertama masih sangat kecil dan memerlukan banyak perhatian, pertimbangkan kembali keputusan itu. (*)

Baca Juga: Selain Batasi Screen Time, Ini Cara Mengelola Dampak Negatif Digital Parenting pada Anak

Sumber: Tabloid Nakita
Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja