Di tahun 1967 dan 1970, peringatan HAN juga kembali mengalami perubahan tanggal.
Hingga pada tahun 1984, Prof Dr Nugroho Notosusanto selaku Menteri Pendidikan pada saat itu, menyetujui perubahan tanggal Hari Anak Nasional pada 23 Juli.
Penetapan ini didukung oleh Presiden Soeharto dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional yang diteken pada 19 Juli 1984.
Keppres inilah yang akhirnya menjadi landasan Hari Anak Nasional sampai sekarang.
2. Tema yang Berbeda Setiap Tahun
Setiap tahunnya, Hari Anak Nasional memiliki tema yang berbeda-beda.
Tahun ini peringatan Hari Anak Nasional mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Untuk diketahui tema-tema ini dipilih dengan menyesuaikan permasalahan yang mengancam anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Berdampak Buruk bagi Fisik dan Mental, Kenali Jenis Kekerasan pada Anak
Sementara untuk tema tahun ini merupakan bentuk dukungan untuk anak-anak selaku calon pemimpin bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
3. Berbeda dengan Hari Anak Sedunia
Kawan Puan, perayaan hari anak dirayakan berbeda-beda di setiap negara.
Selain itu ada pula perayaan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November.
Perayaan Hari Anak Sedunia sendiri merupakan aksi tahunan UNICEF untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.
Kawan Puan, itu tadi sederet fakta tentang Hari Anak Nasional yang perlu kamu tahu.
Selamat Hari Anak Nasional!
Baca Juga: Sambut Hari Anak, KemenPPPA Gelar Lokakarya Forum Anak Nasional
(*)